28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kelembagaan 192 <strong>Perda</strong>, perizinan/perencanaan 141 <strong>Perda</strong>, keuangan/APBD<br />

121 <strong>Perda</strong> dan pajak 45 <strong>Perda</strong>. Sejumlah 698 <strong>Perda</strong> yang menjadi data penelitian<br />

ini bukan merupakan total <strong>Perda</strong> yang diterbitkan setiap daerah penelitian.<br />

Tim Peneliti menemukan hambatan untuk memperoleh seluruh <strong>Perda</strong> terutama<br />

yang mengatur soal keuangan/APBD dan lampirannya, untuk dapat mengetahui<br />

komitmen anggaran dengan regulasi 3 isu penelitian. Tidak dapat dipungkiri dalam<br />

era keterbukaan ini ternyata masih ada pandangan di kalangan birokrasi bahwa<br />

<strong>Perda</strong> “tertentu”, merupakan barang yang disakralkan, bukan sebagai bagian dari<br />

konsumsi publik, sekalipun untuk kepentingan kajian ilmiah.<br />

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 698 <strong>Perda</strong> yang diproduksi rezim<br />

desentralistik tidak memotret kondisi faktual demografi, geografi atau geo sosial<br />

ekonomi setempat, sebagaimana yang diamanatkan oleh UU No. 22 Tahun 1999<br />

melalui prinsip otonomi riil. dari 698 <strong>Perda</strong> terdapat<br />

84 <strong>Perda</strong> yang berkorelasi dengan isu, tetapi tidak sepenuhnya mengatur pelayanan<br />

kepada kelompok sasaran. Kekuasaan baru di bawah rezim desentralistik ternyata<br />

belum sepenuhnya diimplementasikan dalam regulasi daerah yang berorientasi<br />

memberikan pelayanan publik. Prioritas utama regulasi daerah baru seputar<br />

pemapanan kelembagaan.<br />

Oleh karena itu pengaturan terhadap isu sepanjang diberikannya kekuasaan baru<br />

hanya terdapat dalam <strong>Perda</strong> kelembagaan yang berbentuk uraian tugas instansi,<br />

dan <strong>Perda</strong> retribusi yang berbentuk penentuan tarif untuk setiap orang (umum)<br />

dalam wilayah berlakunya <strong>Perda</strong> tersebut, tanpa memberikan pengecualian.<br />

Rumusan normatif akses bagi sasaran yang tidak mampu dilakukan secara<br />

ritual formalistis dengan membuat pasal keringanan atau pembebasan. Sangat<br />

sulit untuk mendeteksi secara materiil sejauhmana komitmen pembentuk <strong>Perda</strong><br />

terhadap keringanan atau pembebasan yang diberikan kepada kelompok sasaran<br />

karena pengaturan tersebut bersifat delegating provisio. Materi muatan <strong>Perda</strong><br />

sektor kesehatan, tenaga kerja maupun SDA yang secara substantif mengatur<br />

soal sasaran (perempuan, anak, orang miskin dan kelompok marjinal) tidak<br />

diketemukan. Sifat pengaturan terhadap sasaran dalam <strong>Perda</strong> hanya bersifat<br />

norma komplemen atau accessories, tidak mengandung konsekuensi yuridis jika<br />

tidak dilaksanakan, kecuali <strong>Perda</strong> Irigasi tapi muatannya lebih berorientasi pada<br />

kelembagaan Petani.<br />

Untuk 66 <strong>Perda</strong> Provinsi hanya terdapat 7 <strong>Perda</strong> yang mengatur isu. Sesuai dengan<br />

kondisi kategori isi, 5 <strong>Perda</strong> mengatur retribusi dan 2 kelembagaan. Di antara<br />

5 <strong>Perda</strong> retribusi diketemukan <strong>Perda</strong> yang bersifat retribusi terselubung, karena<br />

<strong>Perda</strong> tersebut sesungguhnya tidak diberi judul <strong>Perda</strong> Retribusi, tetapi di dalamnya<br />

bermuatan penuh pungutan, dengan maksud melindungi kualitas lingkungan<br />

(<strong>Perda</strong> No. 21 Tahun 2001). Bahkan dalam era desentralisasi ini Pemprop tidak<br />

patuh dengan peraturan perundang-undangan yang ada di atasnya, sehingga<br />

penuh improvisasi dalam merumuskan <strong>Perda</strong>. Menariknya dalam perumusan<br />

<strong>Perda</strong> retribusi Pemprop ditentukan alokasi anggaran retribusi berupa

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!