28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6. Air Berkualitas Baik<br />

Bukan Untuk Warga Miskin Cilacap<br />

1. Pengantar :<br />

Air Merupakan Kebutuhan Dasar Setiap Manusia<br />

Air merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Hal ini disadari sepenuhnya oleh<br />

para pendiri negara Indonesia sehingga jaminan pemenuhan kebutuhan rakyat<br />

akan air menjadi pemikiran penting pada saat penyusunan konstitusi. Dengan<br />

gemilang, gagasan ini dituangkan secara tersurat pada Pasal 33 UUD 1945: “Bumi<br />

dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara<br />

dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Meskipun telah<br />

empat kali UUD 1945 diamandemen, ketentuan ini tidak mengalami perubahan.<br />

Artinya bahwa secara prinsip, siapapun mengakui pentingnya air bagi kehidupan<br />

manusia dan keharusan negara untuk menjamin pemenuhan kebutuhan air bagi<br />

rakyatnya. Pencantuman ketentuan ini, dalam tinjauan ilmu politik, merupakan<br />

kontrak sosial antara negara dan rakyat.<br />

Pada tingkat global, pemenuhan kebutuhan akan air bagi setiap manusia juga<br />

ditegaskan melalui berbagai upaya hukum, diantaranya adalah Deklarasi PBB<br />

yang dicetuskan oleh Komite PBB untuk Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya<br />

pada November 2002. Deklarasi ini menyebutkan bahwa akses terhadap air<br />

merupakan sebuah hak dasar (a fundamental right) setiap manusia. Bahwa air<br />

adalah benda sosial dan budaya, bukan hanya komoditi ekonomi. Berkenaan<br />

dengan hal tersebut, Komite ini menekankan bahwa 145 negara telah meratifikasi<br />

Konvenan Internasional untuk Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, yang kini telah<br />

diikat dengan perjanjian untuk mempromosikan akses terhadap air secara setara<br />

tanpa diskriminasi. Walaupun Deklarasi PBB ini tidak menyebut secara eksplisit<br />

tentang privatisasi,-guna menghindari konflik terbuka dengan negara maju<br />

yang mendukung privatisasi-, namun tetap memiliki makna bahwa penyediaan<br />

kebutuhan dasar oleh pemerintah adalah pilihan terbaik atas sumberdaya yang<br />

terbatas serta komoditas publik yang fundamental bagi kesehatan dan kehidupan,<br />

termasuk sumber daya air. <br />

Perhatian tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia diikuti dengan<br />

perbincangan mengenai berbagai turunan tema tentang air antara lain pengelolaan<br />

kualitas air, pengendalian pencemaran air, konservasi sumber air dan sebagainya.<br />

Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air dalam perkembangannya<br />

banyak diatur oleh pemerintah, termasuk pemerintah daerah. Dengan alasan<br />

otonomi daerah yang diartikan bahwa daerah berhak mengatur rumah tangganya<br />

sendiri, beberapa pemerintah daerah di Indonesia membuat Peraturan daerah yang<br />

mengatur persoalan air. Namun, belum ada jaminan bahwa substansi <strong>Perda</strong> yang<br />

(Social Watch Report, 2003).<br />

260

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!