28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

7. Pembahasan<br />

Kasus di atas menjadi contoh aktual dan menarik yang menjawab kekhawatiran<br />

bahwa pada masa otonomi daerah, setiap daerah akan cenderung mementingkan<br />

daerahnya sendiri. Hal tersebut akan sangat berpotensi untuk menimbulkan konflik,<br />

terutama apabila terdapat sumber daya yang bersifat mengalir lintas wilayah<br />

(Dermawan, 2004; Kliot et al., 2001). Keberhasilan Kabupaten Kuningan dan Kota<br />

Cirebon dalam mencapai resolusi atas konflik sumber air minum menunjukkan<br />

bahwa hal yang sama bisa saja dilakukan di tempat lain di Indonesia. Akan tetapi,<br />

terdapat beberapa prasyarat yang harus dipenuhi agar kesepakatan serupa bisa<br />

dilakukan di tempat lain. Pengelolaan air lintas wilayah akan efektif berjalan<br />

apabila didukung oleh adanya inisiatif (kebijakan) dari pemerintah daerah di<br />

bagian hulu tempat dimana sumber-sumber air berada. Peran penataan ruang<br />

dalam pengelolaan sumber daya air adalah untuk :<br />

1. menjamin ketersediaan air, baik kualitas maupun kuantitas untuk memenuhi<br />

kebutuhan masa kini dan masa mendatang melalui pengelolaan kawasan<br />

konservasi dan pengendalian kualitas air,<br />

2. koordinasi lintas sektor dan lintas wilayah untuk mencapai komitmen bersama,<br />

dan<br />

3. mencegah eksternalitas yang merugikan masyarakat secara luas (Departemen<br />

Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2001).<br />

Di pihak lain, daerah hilir pun mempunyai kewajiban yang sama untuk senantiasa<br />

bekerjasama dengan daerah hulu dalam pengelolaan sumber daya air, dengan peran<br />

yang jelas dan disepakati kedua belah pihak. Daerah hilir tidak dapat begitu saja<br />

melaksanakan free-riding atas manfaat yang telah disediakan oleh daerah hulu.<br />

Visi untuk berbagi merupakan kunci pertama bagi terselenggaranya pengelolaan<br />

air minum lintas wilayah yang adil dan efisien, sebaliknya tanpa adanya visi<br />

untuk berbagi manfaat air diantara dua wilayah yang bersengketa, maka air<br />

yang lintas wilayah akan tetap menjadi sumber konflik berkepanjangan antar<br />

pihak yang bersengketa. Konflik air dapat pula memicu konflik lainnya yang lebih<br />

luas, dan bahkan dapat menciptakan perang sipil antar daerah yang bersengketa.<br />

Hal tersebut mungkin terjadi karena air merupakan sumberdaya alam yang<br />

keberadaanya vital dan tidak dapat disubstitusi oleh barang lainnya. Lebih lanjut<br />

Rahaman dan Vorris (2004) menyebutkan bahwa air adalah kehidupan dan air<br />

merupakan simbol umum dari kemanusian (humanity), pemerataan sosial (social<br />

equity), dan keadilan (justice).<br />

8. Kesimpulan dan Rekomendasi<br />

Tulisan ini telah menunjukkan bahwa <strong>Perda</strong> yang dihasilkan oleh satu kabupaten<br />

tidak hanya bermanfaat di dalam kabupaten yang bersangkutan, tetapi juga<br />

bisa menjadi alat negosiasi dan jaminan kepada kabupaten lain. Dalam konteks<br />

hubungan antara Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon, <strong>Perda</strong> Kabupaten<br />

228

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!