28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

supaya tidak dikatakan bertentangan mereka caplok kemudian jadikan perda<br />

disitu. Inikan sebetulnya bukan itu yang dimaksudkan didalam pembentukan<br />

regulasi daerah. Apakah kemudian regulasi daerah itu masih memerlukan itu<br />

atau itu harus langsung dilaksanakan, karena keputusan menteri pun sebetulnya<br />

menjadi acuan didalam pembentukan perda sepanjang itu adalah bersifat<br />

pengaturan dan direvasi dari pengaturan yang lebih tinggi. Sehingga kalau kita<br />

mempermasalahkan aspek SDA, disini yang muncul memang didalam laporan<br />

kami, kami katakan nuansa sentralistiknya sangat tinggi karena apalagi dengan<br />

UU 32 mengatakan berbagai undang-undang sektoral itu seharusnya sudah mulai<br />

dilakukan pengharmonisasian dengan undang-undang otonomi daerah, tetapi<br />

sampai sekarang ya undang-undang kehutanan juga tetap jalan seperti ketentuan<br />

di dalam rezim yang lama sehingga sifat sentralistiknya muncul. Disinilah<br />

kemudian terjadi pertentangan didalam pembentukan-pembentukan perda yang<br />

terkait dengan SDA khususnya menyangkut hutan.<br />

Kemudian menyangkut pembentukan perda, apakah ini kesalahan pada legal<br />

drafting. Saya kira bukan semata-mata legal drafting yang menjadi fokus kesalahan,<br />

tetapi adalah karena dari awal tidak ada perencanaan. Itu kami tanyakan kepada<br />

anggota dewan ketika misalnya kami melakukan pelatihan apakah perencanaan<br />

dari bapak/ibu sekalian setelah duduk di kursinya ini ke depan didalam rangka<br />

membangun regulasi untuk otonomi daerah. Tidak ada satu pun mereka yang<br />

bisa menjelaskan kami harus melakukan apa. Demikian juga di tingkat eksekutif,<br />

kami juga pernah menanyakan, rencana seperti apa Bapak/ibu lakukan dengan<br />

adanya otonomi daerah, juga mereka masih ada kebingungan. Jadi saya kira<br />

memang menjadi suatu kemendesakan bagi kita sekarang ini mari kita rencanakan<br />

dengan baik sebenarnya kita mau melakukan apa dengan adanya kekuasaan baru<br />

ini. Kemudian bagaimana the art of drafting-nya, lha itu baru urusan berikutnya.<br />

Tetapi perencanaannya harus matang dulu, jangan sekarang bikin kemudian perda<br />

tentang retribusi pelacuran, besoknya bikin yang lain, ini kan ga nyambung. Ini<br />

gambaran juga bagian dari legislasi keseluruhan di negeri kita, bahwa di Jakarta<br />

ini undang-undang juga simpang siur, hari ini RUU APP, besok ganti lagi RUU<br />

BHP, besok lagi yang lain lagi, seakan-akan ini kacau sekali prosesnya, karena<br />

perencanaannya tidak jelas disitu.<br />

3.<br />

Maulina Cahya Ningrum<br />

Ada beberapa hal yang perlu saya luruskan, sintesis dari 9 studi kasus ini sendiri<br />

itu sebenarnya kami tidak menyoroti masalah perda tapi kami secara khusus<br />

mempelajari atau meneliti mengenai inovasi atau reformasi-reformasi yang<br />

dilakukan di tingkat daerah dan inovasi-inovasi ini memang secara langsung<br />

dipicu oleh atau diawali dengan proses desentralisasi. Jadi seperti tadi yang Bpk.<br />

Alit katakan saya perlu meluruskan mengenai masalah dampak desentralisasi<br />

terhadap timbulnya inovasi-inovasi yang bersifat lokal, itu sebenarnya mungkin<br />

bukan dampak negatif tetapi memang inovasi dan reformasi yang kami teliti itu di<br />

tingkat lokal atau di tingkat kabupaten kota.<br />

92

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!