28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Cilacap Tengah, Nusawungu, Kroya, Adipala, Kesugihan, Gandrungmangu,<br />

Bantarsari, Patimuan dan Kedungreja 7. Sumber air di sekitar daerah rawa-rawa ini<br />

pada umumnya payau, keruh dan lengket sehingga tidak nyaman untuk mandi dan<br />

tidak enak untuk diminum atau dimasak . Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi<br />

penduduk yang tinggal di daerah tersebut terutama apabila musim kemarau tiba 8.<br />

Setidaknya ada 44 desa setiap tahun rawan air bersih yang tersebar di kecamatankecamatan<br />

tersebut. Keseluruhan warga yang terancam kekurangan air bersih<br />

adalah 29.720 kepala keluarga atau 115.869 jiwa 9. Persoalan lain terkait dengan<br />

air di Cilacap adalah pencemaran air. Persoalan ini tidak lepas dari keberadaan<br />

industri-industri besar di Cilacap seperti pelabuhan niaga, PT Pertamina, PT<br />

Semen Cibinong, Pemintalan, Perusahaan Tepung Terigu, pengolahan ikan,<br />

pengolahan kayu dan industri lain yang membuat kota ini dijuluki kota industri.<br />

Limbah industri sangat berpeluang untuk mencemari sumber air yang berada di<br />

sekitar tempat pembuangan limbah itu berada. Kasus pencemaran yang pernah<br />

terjadi antara lain dilakukan oleh PT Juifa, sebuah industri pengolahan ikan yang<br />

terletak di kecamatan Cilacap Selatan pada tahun 2000 10<br />

.<br />

Berkenaan dengan persoalan air Bupati Cilacap dengan persetujuan Dewan<br />

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cilacap pada tanggal 1 Agustus 2003<br />

menetapkan Peraturan daerah No 27 tahun 2003 tentang Pengelolaan Kualitas<br />

Air dan Pengendalian Pencemaran Air. <strong>Perda</strong> ini terdiri dari 10 bab dan 36 pasal.<br />

Sesuai judulnya, perda ini pada pokoknya mengatur tentang klasifikasi dan<br />

kriteria kualitas air, pengendalian pencemaran air, pembuangan air limbah dan<br />

retribusinya dilengkapi ketentuan mengenai sanksi administrasi dan ketentuan<br />

pidana bagi pelanggarnya. Menurut <strong>Perda</strong> ini setiap orang mempunyai hak yang<br />

sama atas kualitas air yang baik dan mendapat informasi mengenai status mutu<br />

air dan pengelolaan kualitas air serta pengendalian pencemaran air (Pasal 22).<br />

Sebagai sebuah produk hukum <strong>Perda</strong> mempunyai kekuatan hukum yang mengikat<br />

11<br />

untuk lingkup daerah yang diaturnya . Artinya bahwa, jika <strong>Perda</strong> mengatur<br />

bahwa air adalah hak setiap orang untuk memanfaatkannya, maka pemerintah<br />

daerah yang bersangkutan berkewajiban untuk memenuhi hak tersebut. Dalam<br />

ilmu hukum, apa yang tertera dalam aturan hukum adalah kondisi ideal yang<br />

diharapkan atau apa yang semestinya (das solen). Hampir genap tiga tahun <strong>Perda</strong><br />

tersebut diundangkan. Namun pengamatan dan pengalaman tim penulis yang<br />

merupakan warga Cilacap menunjukkan bahwa pada kenyataannya masyarakat<br />

Cilacap, khususnya di kecamatan-kecamatan yang jauh dari pusat pemerintahan<br />

kabupaten sampai saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih.<br />

Kesulitan ini sangat terasa terutama untuk keperluan makan, minum, mencuci<br />

7 Homepage Daerah Kabupaten Cilacap dalam www.deptan.go.id.<br />

8 Pada musim hujan penduduk dapat memanfaatkan air hujan yang ditampung di tandon besar untuk<br />

keperluan makan dan minum.<br />

9 Kekurangan Air Bersih di Cilacap Meluas. www.suaramerdeka.com. 26 Agustus 2005<br />

10 Informasi ini diperoleh dari wawancara sambil lalu dengan Rasino, seorang nelayan, pada tanggal<br />

23 Juni 2006<br />

11 Ni’matul Huda, Negara Hukum, Demokrasi dan Judicial Review, UII Press, Yogyakarta, halaman<br />

58.<br />

262

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!