28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nentuin hukuman? Ini sebenarnya terkait dengan definisi dari fakta faktor kriminal,<br />

kalau mereka dianggap sebagai hal kriminal, kita bisa mengklasifikasikan aktifitas.<br />

Saya bukan orang hukum, saya orang perencanaan tapi saya melihat dari proses.<br />

Kalau kita sering lihat tindak pidana ringan kalau kita sering nonton TV biasanya<br />

ada orang yang memang kalau narkoba itu ada pemakai lebih ringan daripada<br />

pengedar. Jadi, kita melihat daripada tingkat fungsi dia didalam tingkat kejahatan<br />

itu. Misalnya dia adalah action, dia yang menjual dirinya mungkin tindak pidana<br />

ringan 1-minggu misalnya. Kenyataan juga di lapangan ini tidak 6-bulan yang<br />

ditangkapin di Glodok itu yang kita tonton, paling 1-minggu di Depsos, pulangin<br />

lagi! Tindak pidana ringan istilahnya. Tapi kalau kita pakai proses, berarti kalau<br />

dia action lebih kecil daripada dia memperdagangkan dan merencanakan, lebih<br />

tinggi lagi kalau dia mengawasi dan meng<strong>org</strong>anize. Jadi, kita lihat dari klasifikasi<br />

itu saja. Mengenai klasifikasi hukum, kalau dia action berarti dia butuh masalah<br />

perut, atau masalah memang dia hobby, kita kasih hukumannya lebih. Tapi kalau<br />

dia ikut memperdagangkan, merencanakan itu mungkin substansinya lebih berat.<br />

Kalau dia meng<strong>org</strong>anize, mengawasi itu lebih orang yang mengawasi melakukan<br />

tindakan itu juga lebih berat lagi karena dia tahu tapi dia juga melakukan. Mungkin<br />

mengklasifikasikan bisa begitu ya Mas Ajazi yang dari Yayasan Kita karena saya<br />

bukan orang hukum. Karena ini pun <strong>Perda</strong> ini disusun oleh orang hukum, tidak<br />

ada yang sama, bagaimana? Orang hukum itu bisa berbeda kepala terus. Ada<br />

yang menganggap 6-bulan itu bagus, ada yang 3-bulan, cukup. Mungkin di daerah<br />

Timur, mungkin di daerah Lahat itu 2,5-bulan orang sudah cukup capek dipenjara.<br />

Kalau di Kupang mungkin 6-bulan belum cukup capek. Jadi, tergantung persepsi<br />

lokal, saya juga tidak tahu. Mohon maaf ini bukan menyinggung daerahnya, tapi<br />

ini mungkin persepsinya. Saya tidak bisa mengatakan itu, apa itu dasarnya ini<br />

6-bulan, tapi yang saya lihat mungkin ini faktor “warning” nya. Ini hanyalah: eh,<br />

kalian berbahaya lho? Bisa denda sekian, kenyataannya paling 3-hari – seminggulah<br />

menurut berita yang di TV.<br />

4.<br />

Caroline<br />

Menurut saya apabila memang masyarakatnya lebih cocok berbelanja di pasar<br />

tradisional, mereka akan memilih pasar tradisional itu walaupun nanti akan hadir<br />

pasar modern dan itu merupakan kecenderungan globalisasi tapi pada akhirnya<br />

preferensi orang berbelanja itu akan sangat ditentukan oleh orang per orang. Dia<br />

akan memilih berbelanja dimana akan sangat ditentukan oleh banyak indikator.<br />

Misalnya dia melihat disana ada orang yang saya kenal, sehingga dia lebih nyaman.<br />

Mungkin pemaknaan nyaman sendiri juga bisa berbeda-beda. Orang kota misalnya<br />

nyaman berbelanja ditempat yang bersih, harum, ber-AC, tapi kalau masyarakatmasyarakat<br />

yang tradisional mungkin akan merasa nyaman kalau misalnya<br />

berbelanja ditempat yang luas, barang-barang terlihat jelas semua, sehingga ada<br />

ikatan batin. Jadi, itu sangat tergantung pada preferensi, mereka kan memilih<br />

berbelanja dimana.<br />

319

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!