28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2.3 Kebijakan Pemberdayaan PKL Partisipatif<br />

Upaya untuk melakukan pemberayaan PKL di Kota Surakarta dapat dilakukan<br />

dengan jalan mengkaji kembali keberadaan <strong>Perda</strong> sebagai landasan kebijakan<br />

Pemda Surakarta dalam melakukan penataan dan penertiban PKL, agar lebih<br />

memperhatikan aspirasi PKL secara partisipatif. Sebagai upaya untuk membuat<br />

produk <strong>Perda</strong> yang partisipatif di kalangan PKL telah membentuk paguyuban<br />

“Panca Manunggal” dan “Gudang Kalimas”, yang meminta Pemda untuk<br />

meninjau kembali keberadaan <strong>Perda</strong> PKL No. 8 tahun 1995 yang dianggap tidak<br />

partisipatif.<br />

Upaya yang dilakukan dengan berinisiatif untuk membuat Rancangan <strong>Perda</strong><br />

PKL yang akan diajukan ke Pemda untuk selanjutnya diharapkan dapat dibahas<br />

di DPRD Kota Surakarta. Untuk mewujudkan keinginannya, paguyuban PKL<br />

didampingi sejumlah LSM Konsorsium Monitoring Pemberdayaan Institusi<br />

<strong>Publik</strong> (Kompip), bertugas untuk membantu pembuatan rancangan <strong>Perda</strong> PKL<br />

yang akan diajukan ke DPRD. Respon PKL terhadap <strong>Perda</strong> tidak lepas dari sikap<br />

Pemda Surakarta, yang selama ini dengan dalih menegakkan <strong>Perda</strong> PKL telah<br />

berbuat sewenang-wenang dalam melakukan penataan dan penertiban PKL, yakni<br />

melakukan operasi ketertiban dengan disertai pembongkaran dan penyitaan aset<br />

property PKL, tanpa dibicarakan terlebih dahulu dengan para PKL atau paguyuban<br />

yang mewakili keberadaan PKL.<br />

Langkah yang dilakukan, pertama, dengan mengoptimalkan aspirasi dan peran<br />

serta kalangan PKL dalam melakukan perubahan <strong>Perda</strong> PKL. Model seperti itu<br />

diharapkan akan dapat dijadikan aturan main (rule of game) yang berimbang<br />

dan adil yang selama ini tidak dijumpai dalam <strong>Perda</strong> PKL yang lama. Kedua,<br />

dengan berhimpun dalam <strong>org</strong>anisasi atau paguyuban yang dibentuk para PKL dan<br />

didampingi LSM, mereka berharap akan memiliki daya tawar (bargaining position)<br />

yang lebih kuat dengan Pemda Surakarta atau pihak lain (pemilik modal besar).<br />

Ketiga, melakukan jalinan dan komunikasi yang seimbang antar berbagai pihak yang<br />

berkepentingan dengan keberadan PKL, dengan suatu harapan bisa mencairkan<br />

ketegangan yang selama ini sering memanas, sehingga kejadian-kejadian yang<br />

mengarah pada konflik sosial (anarkis) tidak akan terjadi dalam penataan dan<br />

penertiban PKL di Kota Surakarta. Keinginan seperti itu juga dikemukakan oleh<br />

para aktivis LSM pemberdayaan PKL yang memandang perlunya antara Pemkot<br />

dan PKL duduk bersama, membicarakan langkah-langkah yang lebih baik dengan<br />

mempertimbangkan berbagai kepentingan yang saling terkait, sehingga akan<br />

tercipta kesepakatan dan kesadaran perihal hak dan kewajiban masing-masing.<br />

PKL harus memahami rencana tata ruang kota dan peruntukan sarana publik<br />

sebagai public space, sedang warga masyarakat dan Pemkot Surakarta juga harus<br />

menyadari akan kesulitan yang sedang dihadapi PKL.<br />

Rancangan <strong>Perda</strong> pemberdayaan PKL yang patisipasif secara garis besar berisi<br />

dengan mendasarkan pada pertama, asas yang mengedepankan aspek ideologi<br />

180

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!