28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

tidak banyak perdebatan dalam hal substansi. Tapi hal tersebut tidak berarti<br />

proses pengesahan berjalan lancar. Sebelum pengesahan, kata mufakat tidak<br />

dicapai setelah beberapa anggota DPRD menentangnya. Akhirnya pengambilan<br />

keputusan dilakukan dengan pemungutan suara. Hasil dari pemungutan suara<br />

tersebut adalah empat fraksi mendukung pengesahan dan dua fraksi menolak.<br />

Peraturan Daerah yang telah disahkan dapat dilihat pada Lampiran 6.<br />

Pada pembahasan mengenai Raperda Penyerahan Sebagian Kewenangan Kabupaten<br />

Pada Desa, sidang paripurna kembali berjalan alot. Perdebatan yang terjadi<br />

adalah mengenai rincian kewenangan. Pertanyaan yang muncul adalah apakah<br />

seluruh urusan pemerintahan yang ada dalam rincian dari Depdagri tersebut akan<br />

diadopsi atau dipilih terlebih dahulu. Sidang paripurna gagal membuat keputusan<br />

tersebut. Perdebatan lainnya adalah mengenai dasar hukum. Sampai saat sidang<br />

dilakukan, semua mengetahui bahwa secara umum dasar hukum yang mengacu<br />

pada Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 sudah kuat. Namun yang melemahkan<br />

adalah belum adanya dasar hukum yang menyatakan secara eksplisit rincian<br />

urusan pemerintahan yang merupakan kewenangan kabupaten.<br />

Hal ini menjadi krusial karena urusan pemerintahan tersebut yang nantinya<br />

sebagian akan didesentralisasikan ke desa. Sementara saat itu ada kabar beredar<br />

bahwa rincian urusan pemerintahan daerah (propinsi dan kabupaten) sedang dalam<br />

proses penyusunan peraturan perundangannya oleh Depdagri. Sidang paripurna<br />

yang membahas Raperda Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan Kewenangan<br />

Kabupaten Pada Desa akhirnya buntu. Di akhir sidang, dilakukan pemungutan<br />

suara dengan pilihan pertama, menerima dan setuju mensahkan raperda tersebut<br />

menjadi perda. Dan pilihan kedua, menolak dan menunda pengesahan raperda<br />

menjadi perda untuk menunggu selesainya penyusunan peraturan perundangan<br />

dari Depdagri tentang kewenangan kabupaten. Dari hasil pemilihan, ternyata<br />

hanya satu fraksi yang memilih pilihan pertama sementara ke lima fraksi lainnya<br />

sepakat menolak pengesahan raperda, dan menunda pembahasan selanjutnya<br />

sampai adanya perundangan dari Depdagri tentang kewenangan kabupaten.<br />

Pembahasan yang panjang dalam sidang paripurna, menyerahkan pembahasan<br />

dan perdebatan hanya antara anggota DPRD, sangat mungkin akan menyebabkan<br />

adanya perubahan substansi. Hal ini karena bukan tidak mungkin, antara anggota<br />

DPRD yang pro dan kontra akan melakukan negosiasi dan kompromi berkaitan<br />

dengan pasal-pasal yang diperdebatkan. Selain itu, pihak eksekutif yang kontra,<br />

yang diwakili oleh Bagian Otonomi Daerah yang juga tergabung dalam Tim<br />

Asistensi pada proses pembahasan di tingkat panmus, bukan tidak mungkin akan<br />

terus mencoba mempengaruhi proses tersebut dengan mempengaruhi anggota<br />

dewan yang sejalan dengan mereka. Untuk mengetahui ada tidaknya perubahan,<br />

dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.<br />

135

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!