28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Peningkatan konsumsi air minum masyarakat di Kota Cirebon yang terus<br />

meningkat menjadi alasan bagi PDAM Kota Cirebon untuk mengambil air di atas<br />

tingkat yang diijinkan. Di sisi lain Pemda Kabupaten Kuningan pun merasa bahwa<br />

perhatian Pemda Kota Cirebon untuk memelihara kelestarian kawasan sumber air<br />

minumnya dianggap kurang, padahal tanpa upaya untuk melestarikan kawasan<br />

sumber air tersebut maka pasokan air minum dari wilayah Paniis akan terganggu<br />

kesinambungannya. Pemda Kabupaten Kuningan berupaya mengajak Pemda<br />

Kota Cirebon untuk bekerja sama dalam memelihara kelestarian Gunung Ciremai<br />

sebagai kawasan resapan air dari sejumlah mata air yang selama ini digunakan<br />

oleh masyarakat Kota Cirebon. Upaya rehabilitasi dan konservasi kawasan<br />

Gunung Ciremai selama ini menjadi tugas dari Pemda Kabupaten Kuningan yang<br />

berada di bagian hulunya, sedangkan manfaat hidrologis dari kegiatan konservasi<br />

dirasakan juga oleh masyarakat yang ada di hilirnya, sehingga kelestariannya<br />

menjadi tanggung-jawab bersama dari semua pengguna air.<br />

Upaya untuk membangun kesepahaman dalam pengelolaan sumber air minum<br />

lintas wilayah didukung pula oleh komitmen politik dan dukungan publik yang<br />

kuat. Komitmen politik diantara dua Pemda, yaitu Kabupaten Kuningan dan Kota<br />

Cirebon, dalam menyelesaikan permasalahan sumber air minumnya tampaknya<br />

sangat kuat. Bupati Kuningan dan Walikota Cirebon langsung terlibat memimpin<br />

rapat untuk mendiskusikan penyelesaian masalah air lintas wilayah. Komitmen<br />

kedua pimpinan daerah tersebut didukung oleh pihak DPRD (Dewan Perwakilan<br />

Rakyat Daerah) sebagai lembaga legislatif dari masing-masing daerah dan juga<br />

masyarakat di dua wilayah tersebut. Sebagai badan legislatif dan wakil rakyat,<br />

DPRD merasa berkepentingan untuk ikut mendorong penyelesaian masalah sumber<br />

air minum lintas wilayah tersebut. Oleh karena itu komitmen politik dan dukungan<br />

publik yang kuat ternyata mampu mendorong penyelesaian sengketa sumber air<br />

minum lintas wilayah tersebut secara damai dan saling menguntungkan. Dalam<br />

beberapa pertemuan antara Pemda Kabupaten Kuningan dengan Kota Cirebon<br />

untuk membahas penyelesaian konflik penggunaan air dari Paniis, isu utama<br />

yang menjadi pembahasan adalah kontribusi konservasi daerah resapan sumber<br />

mata air. Pertemuan antara kedua Pemda yang difasilitasi oleh Badan Koordinasi<br />

Wilayah (Bakorwil) Cirebon telah mendorong adanya kesepahaman antara kedua<br />

belah dalam menyelesaikan masalah tersebut. Kesamaan visi untuk berbagi (shared<br />

vision) dalam mengalokasikan air minum di kawasan tersebut telah mendorong<br />

pemahaman dari pihak-pihak yang bersengketa akan pentingnya tanggung-jawab<br />

pengelolaan bersama sumber air tersebut. Visi untuk berbagi tersebut dibangun<br />

dengan mengintegrasikan pentingnya aspek kelestarian lingkungan dalam<br />

pengelolaan air berkelanjutan.<br />

Untuk menjamin alokasi air lintas wilayah secara berkelanjutan, maka kerjasama<br />

antar daerah diatur dalam suatu peraturan kerjasama pemanfaatan air yang<br />

disepakati oleh kedua belah pihak. Peraturan pemanfaatan air dan kontribusi dana<br />

konservasi di kawasan Gunung Ciremai telah diatur oleh suatu nota kesepakatan<br />

(memorandum of understanding) antara Bupati Kuningan dan Walikota Cirebon<br />

224

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!