28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

4. Partisipasi Instrumental, Transformatif dan Elite Capture:<br />

Analisis Structures and Meanings atas Argumen Kebijakan<br />

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Daerah<br />

(Kasus <strong>Perda</strong> Partisipasi Kabupaten Lebak)<br />

Abstrak<br />

<strong>Implementasi</strong> desentralisasi telah membawa arah baru hubungan antara<br />

pemerintah dan masyarakat di tingkat lokal. Masyarakat yang sebelumnya<br />

hanya merupakan stempel legitimasi bagi sebuah proses kebijakan, berubah<br />

menjadi komponen “vital” yang dijamin pengaruhnya agar terakomodasi dalam<br />

kebijakan dan arah pembangunan daerah. “Partisipasi”, kata yang kemudian<br />

menjadi mainstream baru dalam merepresentasikan perubahan dalam prosesproses<br />

pembangunan di daerah. Untuk itu, beberapa daerah dengan bersemangat<br />

melembagakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ke dalam perda,<br />

seperti yang dilakukan di Kabupaten Lebak dan beberapa daerah lainnya. Dengan<br />

kata lain, melalui lahirnya perda partisipasi, pemerintah daerah memberikan<br />

garansi bagi keterlibatan masyarakat secara langsung ataupun tidak dalam proses<br />

pembuatan perda, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan daerah.<br />

Studi ini menggunakan metode analisis argumen kebijakan dengan menerapkan<br />

“Scriven-Toulmin-Gasper Approach” (Gasper, 2000). Analisis structures and<br />

meanings atas argumen-argumen dalam perda-perda partisipasi masyarakat<br />

dalam pembangunan difokuskan dalam tiga hal, pertama, substansi partisipasi,<br />

yang di dalamnya juga termasuk tujuan partisipasi masyarakat dalam proses<br />

pembangunan. Kedua, metode partisipasi yang dikembangkan. Terakhir, implikasi<br />

atas kerangka partisipasi yang digunakan.<br />

Hasil kajian terhadap isi perda cukup positif bahwa, secara normatif partisipasi<br />

yang digagas di Kabupaten Lebak cukup maju, hingga dikatakan mampu<br />

menjawab keraguan akan partisipasi sebatas instrumen saja. Artinya, partisipasi<br />

bukan dipersepsi sebagai means untuk melibatkan masyarakat, melainkan sebuah<br />

proses transformasi atau perubahan dalam masyarakat sebagai hasil akhir yang<br />

menjadi tujuan partisipasi. Selain itu, metode-metode partisipasi masyarakat<br />

yang digunakan dalam pembuatan kebijakan pembangunan di Kabupaten Lebak,<br />

memiliki prospek untuk mampu menangkal kepentingan elit lokal. Selain itu,<br />

perda ini sementara bisa menjadi model atas hubungan kekuasaan (power relation)<br />

antar masyarakat, juga hubungan masyarakat-pemerintah daerah, yang sudah<br />

cukup seimbang. Terakhir, perda ini layak untuk direkomendasikan sebagai smart<br />

practices bagi perda-perda sejenis, karena substansinya yang sudah mengarah<br />

pada partisipasi yang transformatif dan cukup mampu menghindari bahaya elite<br />

capture.<br />

149

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!