28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kuningan tentang Rencana Umum Tata Ruang Gunung Ciremai telah menjadi<br />

sertifikat komitmen yang mempunyai kedudukan penting dalam mencapai resolusi<br />

konflik dan merekatkan hubungan antara kedua daerah. Kegiatan konservasi<br />

membutuhkan sejumlah dana yang selain berasal dari pemerintah, juga dapat<br />

diperoleh dari pengguna jasa lingkungan (environmental services-users) sebagai<br />

bentuk tanggung-jawab dan partisipasi konservasi kawasan yang telah memberikan<br />

jasa lingkungannya. Dalam paper ini sebagaimana dibahas sebelumnya terdapat<br />

beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi umum untuk menata<br />

kebijakan pengelolaan air minum lintas wilayah khususnya di Indonesia. Dalam<br />

menata kebijakan pengelolaan air (minum) lintas wilayah ada beberapa tahapan<br />

kegiatan yang perlu ditempuh oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan<br />

sumber daya air tersebut, yaitu :<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

Melakukan inventarisasi ketersediaan dan kebutuhan air minum masyarakat<br />

dan menganalisis kemungkinan terjadinya konflik diantara penggunanya.<br />

Keterbatasan, kekurangan, dan kelangkaan air dapat memicu terjadinya<br />

konflik antar daerah. Inventarisasi ketersediaan dan kebutuhan air minum<br />

merupakan langkah pertama untuk mendeskripsikan potensi konflik antar<br />

daerah. Apabila kebutuhan air minum masyarakat melebihi ketersediaan air<br />

minum yang ada, maka potensi konflik antar daerah cenderung meningkat.<br />

Apabila kondisi tersebut terjadi maka daerah-daerah perlu segera melakukan<br />

langkah-langkah resolusi konflik melalui proses negosiasi.<br />

Daerah yang memiliki sumber air minum melakukan inisiatif kebijakan untuk<br />

melindungi kawasan sumber airnya. Potensi sumber air minum yang ada perlu<br />

dilindungi oleh daerah dimana sumber air tersebut berada. Upaya perlindungan<br />

sumber air dapat dilakukan dengan menetapkan kawasan sumber air minum<br />

termasuk daerah resapannya sebagai kawasan lindung. Kawasan sumber<br />

air minum tersebut dilindungi dengan perangkat peraturan perundangan,<br />

misalnya peraturan daerah (perda) yang secara khusus mengatur tata ruang<br />

kawasan tersebut. <strong>Perda</strong> tersebut selain mengatur alokasi ruang sesuai dengan<br />

fungsinya sebagai resapan air, juga menjadi bukti dari komitmen pemerintah<br />

dan masyarakat untuk melindungi sumber air yang ada di wilayahnya. Dalam<br />

proses negosiasi antar daerah, perda RUTR tersebut dijadikan sebagai sertifikat<br />

atau jaminan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat di bagian hulu<br />

untuk menjamin pasokan air minum ke wilayah hilirnya, sehingga apresiasi<br />

pengguna air minum untuk memberikan dana kompensasi konservasi ke<br />

daerah hulu meningkat.<br />

Melakukan proses negosiasi diantara daerah-daerah yang memanfaatkan<br />

sumber air minum yang sama.<br />

Dalam proses negosiasi diantara daerah-daerah yang memanfaatkan sumber air<br />

minum yang lintas wilayah dilakukan pembahasan mengenai : (a) mekanisme<br />

alokasi air minum lintas wilayah yang sesuai; dan (b) menetapkan besaran nilai<br />

PES dari pengguna air minum terhadap daerah hulu yang memiliki sumber air<br />

minum. Kedua proses tersebut diajukan setelah terlebih dahulu dilakukan riset<br />

229

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!