28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. Substansi (Realitas)<br />

1.1 Standarisasi dan Struktur <strong>Perda</strong><br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

d.<br />

Belum dijumpai adanya kesamaan persepsi mengenai subyek <strong>Perda</strong> itu<br />

sendiri. Hal ini tercermin pada penamaan <strong>Perda</strong> dan Lingkup/pengertian<br />

obyek pembahasan khususnya tentang kaum marginal (pelacuran).<br />

Pertimbangan /Latar Belakang <strong>Perda</strong> merupakan awal atau basis dari<br />

pemikiran dan substansi isi <strong>Perda</strong> selanjutnya.<br />

• Pada daerah yang tidak akomodatif terhadap kaum marginal (dalam<br />

kasus ini adalah kegiatan pelacuran) norma agama, kesusilaan, nilai<br />

luhur dan pertimbangan ketertiban umum menjadi dasar penyusunan<br />

dan substansi <strong>Perda</strong>.<br />

• Pada daerah yang akomodatif, realita sosial menjadi dasar bahwa<br />

kegiatan ini bisa ada sehingga kegiatannya perlu diarahkan,<br />

dikendalikan, diatur di <strong>Perda</strong>.<br />

Dasar / Landasan Hukum <strong>Perda</strong>, sangat variatif tergantung landasan dan<br />

keterkaitan substansi <strong>Perda</strong> terhadap UU dan <strong>Perda</strong> yang telah ada di<br />

daerahnya. Namun terdapat <strong>Perda</strong> yang relatif komprehensif dibanding<br />

lainnya<br />

Struktur isi <strong>Perda</strong>, masih beragam (variatif) terkait akomodatif/tidaknya<br />

daerah. Namun substansi upaya pembinaan dan pemberdayaan terbatas<br />

dijumpai, hanya pada 2 <strong>Perda</strong> (yaitu: <strong>Perda</strong> Kupang dan <strong>Perda</strong> Lahat).<br />

1.2 Ketentuan dan Isi<br />

a.<br />

b.<br />

c.<br />

Ketentuan Pelarangan Kaum Marginal (Pelacuran)<br />

• Pada daerah yang tidak akomodatif (Tangerang, IndRhamayu dan<br />

Bandar Lampung) terdapat unsur ‘praduga bersalah’ terutama adanya<br />

unsur mencurigai (dengan penekanan pada tingkah laku dan keberadaan<br />

di tempat umum) dan unsur penindakan berdasarkan kriteria diyakini<br />

(oleh Penyidik). Kriteria dan persepsi perlu dijelaskan dalam melakukan<br />

penegakan <strong>Perda</strong>.<br />

• Pada daerah yang akomodatif (Kupang) melihat pelarangan hanya sisi<br />

persyaratan pengunjung, sementara pada kota yang moderat (Lahat)<br />

Pelarangaan didasarkan pada perbuatan (yang nyata terjadi)<br />

Ketentuan Pidana, bervariatif masa hukumannya tergantung persepsi<br />

daerah, walaupun sama-sama menggunakan dasar hukum yang sama<br />

(ketentuan KUHAP)<br />

Penertiban dan Pengelolaan, pada kota yang tidak akomodatif lebih<br />

ditekankan pada pengendalian dan penindakan hukum. Sementara pada<br />

kota yang akomodatif diatur dengan tegas persyaratan: lokasi, jumlah,<br />

pembinaan dan persyaratan ketertiban dan lain-lain.<br />

305

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!