03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-31 (1<strong>95</strong>0) 123<br />

Oleh karena yang demikian itu, maka kaum <strong>Muhammadiyah</strong> merasa bahwa<br />

kewajibannya menegakkan masyarakat Islam yang sejati di tanah ini, terasa lebih berat<br />

dari pada zaman penjajahan.<br />

Pembangunan dalam segala lapanganlah yang menjadi semboyan orang di segala<br />

tempat pada masa ini. Pembangunan inilah jiwa Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke 1 sesudah<br />

merdeka.<br />

Pembangunan diri pribadi. Pembangunan semangat yang besar dan iman yang<br />

kokoh menghadapi zaman. Pembangunan ummat dan masyarakat Islam di tanah<br />

Indonesia pada khususnya dan di dunia umumnya. Pembangunan amal yang telah runtuh<br />

dan pembangunan amal yang baru.<br />

Berdasar kepada segala yang tersebut dan jiwa yang terkandung di dalam<br />

masyarakat <strong>Muhammadiyah</strong> dewasa ini, maka disusunlah Anggaran Dasar yang baru<br />

sebagai ganti Anggaran Dasar yang lama.<br />

Anggaran Dasar yang pernah berubah dan barangkali suatu waktu akan diubah<br />

pula kepada yang lebih baik. Tetapi jiwa persyarikatan “<strong>Muhammadiyah</strong>” yang<br />

ditegakkan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan di Yogyakarta dalam tahun 1912, yang<br />

senantiasa diperguakan untuk mengokohkan masyarakat Islam dan kaum Muslimin di<br />

tanah Indonesia ini, tidaklah pernah perubah dan tidaklah akan diubah.<br />

Pasal 1<br />

Nama dan Tempat<br />

Persyarikatan ini bernama “MUHAMMADIYAH”, didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330<br />

H, bersetuju dengan 18 November 1912, bertempat di tempat kedudukan Pengurus Besarnya.<br />

Pasal 2<br />

Tujuan<br />

Maksud Persyarikatan ini akan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam<br />

sehingga dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.<br />

Pasal 3<br />

Usaha<br />

Persyarikatan ini hendak mencapai maksudnya dengan:<br />

a. Menegakkan da’wah Islam.<br />

b. Mengajukan pendidikan dan pengajaran.<br />

c. Menghidup-suburkan masyarakat tolong-menolong.<br />

d. Mendirikan dan memelihara tempat ‘ibadah dan wakaf.<br />

e. Mendidik dan mengasuh anak-anak dan pemuda supaya kelaknya menjadi orang<br />

Islam yang berarti.<br />

f. Berusaha ke arah perbaikan kehidupan dan penghidupan yang sesuai dengan hakhak<br />

dan ajaran-ajaran agama Islam.<br />

g. Berusaha dengan segala kebijaksanaan supaya kehendak dan peraturan agama Islam<br />

berlaku dalam masyarakat.<br />

Pasal 4<br />

Majelis-majelis dan Bagian-bagian<br />

Untuk melancarkan segala usaha-usaha yang tersebut dalam Pasal 3, Pengurus<br />

Besar mengadakan Majelis-majelis atau Bagian-bagian yang dipandang perlu, di<br />

antaranya Majelis Tarjih dan Majelis Hikmah dengan peraturan-peraturan yang khusus.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!