03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-40 (1978) 285<br />

VI. USUL-USUL<br />

1. Menerima dan memutuskan hal-hal tersebut si bawah ini, berdasarkan usulusul<br />

yang diterima oleh Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> sebelum dimulainya<br />

Muktamar ke-40:<br />

1.1. Muktamar memberikan wewenang kepada Tanwir untuk mempertimbangkan<br />

perpanjangan Masa Muktamar tertentu.<br />

1.2. Penataran-penataran secara berkala guna meningkatkan mutu<br />

administrasi dan organisasi perlu diadakan dengan tuntunan dari<br />

Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> tentang pelaksanaannya.<br />

1.3. a. Mempercayakan kepada Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> agar lebih<br />

meningkatkan usaha guna pembebasan/ penyelesaian menurut<br />

prosedur hukum bagi tokoh-tokoh Islam, pemuda dan mahasiswa<br />

yang masih ditahan, serta menyantuni keluarga mereka.<br />

b.. Muktamar hendaknya mengirimkan kawat kepada Kaskopkamtib<br />

dan Jaksa Agung R.I. yang berisi: “Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-<br />

40 di Surabaya mengharapkan kebijaksanaan agar para tahanan<br />

sehubungan Sidang Umum MPR yang lalu memperoleh penyelesaian<br />

dalam waktu singkat dan menurut hukum yang berlaku.”<br />

1.4. Agar Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> mengaktifkan Tim Risalah<br />

Islamiyah, dan jika perlu disempurnakan tim tersebut, sehingga dapat<br />

menyelesaikan tugasnya.<br />

2. Menghimpun usul-usul yang disampaikan oleh peserta selama Muktamar<br />

berlangsung dan menyampaikan kepada Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong><br />

untuk mendapatkan perhatian dan pengelolaan.<br />

VII. PERNYATAAN MUKTAMAR<br />

Muktamar menyampaikan pernyataan tentang hal-hal sebagai berikut.<br />

I. Masalah Da’wah:<br />

1. Menyambut gembira dan rasa terimakasih terhadap Keputusan Menteri<br />

Agama R. I. No. 44 <strong>Tahun</strong> 1978 dan Instruksi Menteri Agama R. I. No. 9<br />

<strong>Tahun</strong> 1978 tentang tidak perlunya perijinan dari yang berwajib bagi<br />

pelaksanaan Da’wah Islam dan Kuliah Subuh melalui radio, serta<br />

mengharapkan pelaksanaannya yang menyeluruh sampai ke desa-desa.<br />

2. Menyerukan kepada para Muballigh dan Muballighat, agar benar-benar<br />

mengaktifkan tablighnya untuk da’wah Islam.<br />

II. Kerukunan Umat Beragama.<br />

1.a. Menyambut baik anjuran Pemerintah tentang kerukunan antar pemeluk<br />

sesuatu agama, kerukunan antara pemeluk agama-agama, kerukunan<br />

antara pemeluk agama dengan Pemerintah, sehingga dapat terpelihara<br />

kokohnya Ketahanan Nasional serta tercapainya tujuan Pembangunan<br />

Nasional. Tentang kerukunan antar umat beragama, diserukan kepada<br />

Pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang kongkrit agar<br />

penganut suatu agama tertentu jangan menjadi sasaran penyebaran<br />

agama lainnya.<br />

1.b. Menyerukan kepada semua fihak termasuk Pemerintah, untuk berusaha<br />

sekuat tenaga guna tercapainya kerukunan seperti tersebut di atas.<br />

2. Mendirikan tempat peribadatan suatu agama tertentu di tengah-tengah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!