03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

332<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

Namun demikian kemajuan IPTEK tidak cukup jika hanya dilihat dari sudut<br />

manfaatnya, di dalam realitasnya, pada waktu yang sama peradaban manusia<br />

dihadapkan pada kenyataan:<br />

a. Dengan semakin terbukanya rahasia alam mendorong manusia bertambah rakus<br />

untuk mengejar dan memburu kemakmuran fisik-materiil. Eksploitasi alam dan sumber<br />

daya secara berlebihan mengakibatkan makin rusaknya ekosistem, yang pada giliran<br />

berikutnya dapat mengancam masa depan kelestarian alam.<br />

b. Munculnya persaingan tidak sehat untuk memperebutkan aset-aset ekonomi, yang<br />

kemudian menimbulkan globalisasi ekonomi dan ketergantungan absolut negaranegara<br />

kecil kepada negara-negara besar.<br />

c. Disparitas antara negara maju dan negara terbelakang/sedang berkembang ditandai<br />

oleh dominasi negara yang tersebut pertama terhadap negara yang tersebut<br />

belakangan pada hampir segala segi kehidupan.<br />

d. Kalkulasi rasionalitas ekonomi dan administrasi yang dijadikan pertimbangan satusatunya<br />

dalam memberi bobot bagi segala aktivitas manusia makin menjauhkan<br />

manusia dari nilai-nilai moral-spiritual, yang ditandai oleh sekularisasi dan<br />

desakralisasi segenap tatanan peradaban modern.<br />

e. Merosotnya martabat manusia sehingga manusia terperosok hanya menjadi<br />

pelengkap dan alat produksi semata.<br />

f. Timbulnya berbagai perilaku menyimpang sebagai bagian tak terpisahkan dari<br />

peradaban materialistik, serba mewah dan nafsi-nafsi (individualistik), yang dapat<br />

mengancam segala tatanan yang mapan serta akan menjungkir balikkan segala nilai<br />

Islam. Kehidupan makin ditandai oleh gejala keterasingan (alienasi), kehampaan<br />

nilai dan serba relatif.<br />

g. Perang nuklir merupakan resiko yang terberat manakala perkembangan IPTEK makin<br />

dijauhkan dari kendali moral dan agama, yang akibatnya dapat menghancurkan<br />

segala umat manusia dan segenap isi jagad raya.<br />

2. Permasalahan Nasional<br />

Bangsa Indonesia kini sedang berpacu mengejar ketinggalan di bidang IPTEK.<br />

Pembangunan selama 20 tahun terakhir telah mampu memberikan daya dukung dalam<br />

proses akselerasi modernisasi. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 5<br />

(lima) persen per tahun selama Orde Baru bangsa Indonesia telah berhasil mengatasi<br />

kemelut ekonomi yang diwarisi dari Orde Lama, dan oleh berbagai badan dunia telah<br />

pula diakui sebagai salah satu negara berkembang yang dapat mengatasi berbagai<br />

rintangan pembangunan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi.<br />

Dengan kata lain sampai tahun pertama PELITA V bangsa Indonesia telah memiliki<br />

landasan yang kokoh bagi pembangunan ekonomi.<br />

Di bidang politik harus pula diakui, kehidupan politik yang stabil sudah menjadi<br />

ciri pokok format politik Order Baru, dan dalam batas-batas tertentu bangsa kita juga<br />

telah mampu melakukan langkah-langkah strategis dalam menciptakan infra dan<br />

suprastruktur politik dalam rangka pengamalan Pancasila dan UUD 1945 secara murni<br />

dan konsekuen. Salah satu cirinya yang lain, ialah terciptanya pemerintahan yang stabil,<br />

kuat, dan mampu mengayomi kepentingan mayoritas bangsa Indonesia.<br />

Begitu pula pada aspek sosial-budaya, aktivitas pembangunan telah memberikan<br />

dasar-dasar yang memadai untuk mengaktualisasikan potensi budaya bangsa. Angkaangka<br />

statistik menyangkut berbagai segi pada dimensi sosial-budaya menunjukkan grafik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!