95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

Recommendations

Info

Berhubung dengan itu maka kami instruksikan: Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-38 (1971) 235 1. Pimpinan-pimpinan Muhammadiyah: Wilayah, Daerah. Cabang dan Ranting supaya segera merencanakan pelaksanaan keputusan Muktamar tersebut berdasarkan pengertian sebagaimana yang kami terangkan di atas. Bagi yang telah merencanakan atau sudah melaksanakan keputusan Muktamar tersebut di atas, agar segera menyesuaikan. 2. Untuk menertibkan dan menetapkan pelaksanaannya lebih lanjut agar mnasingmasing pimpinan mengadakan “Rapat Kerja Pimpinan” di tingkat masing-masing. Demikianlah hal-hal yang perlu kami jelaskan dan kami instruksikan untuk dimaklumi dan dipenuhi sebagaimana mestinya dan dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan Allah SWT. selalu melimpahkan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua serta pertolongan, kemampuan, dan kekuatan. Amin. Lampiran surat PP Muhammadiyah Nomor A/1-343/1972 tgl. 25 April 1972 Tentang: Wassalam Pimpinan Pusat Muhammadiyah Wakil Ketua, Sekretaris, dto. dto. M. Djindar Tamimy Drs. Mhd. Djazman * * * PEDOMAN POKOK TENTANG PEMBENTUKAN JAMA’AH A. Jama‘ah adalah sekelompok orang atau keluarga dalam satu lingkungan tempat tinggal yang merupakan satu ikatan yang diusahakan pembentukannya oleh seorang atau beberapa orang anggota Muhammadiyah dalam lingkungan tersebut. B. Jama‘ah merupakan dakwah dengan menggunakan sistem pembinaan masyarakat dengan menggiatkan anggota Muhammadiyah dalam tugasnya sebagai muballigh. C. Jama‘ah dibentuk dengan wewenang Persyarikatan. D. Kegiatan Jama‘ah meliputi segi-segi kehidupan dan penghidupan masyarakat yang ditujukan kepada pembinaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta menjadi warganegara yang baik. E. Secara operasional terbentuknya Jama‘ah menjadi tanggungjawab Pimpinan Persyarikatan, yaitu Pimpinan Ranting Muhammadiyah. F. Jama‘ah dipimpin oleh Pamong Jama‘ah, terdiri dari seorang ketua, yang disebut Bapak/Ibu Jama‘ah, yang dipilih oleh Jama‘ah, dan beberapa orang pembantunya yang ditunjuk oleh Bapak/Ibu Jama‘ah.
236 Seabad Perjuangan Muhammadiyah: Himpunan Keputusan Muktamar PENJELASAN 1. Setiap anggota Muhammadiyah berkewajiban memrakarsai terbentuknya Jama‘ah di lingkungan tempat tinggalnya. Apabila di lingkungan itu terdapat beberapa orang anggota Muhammadiyah, mereka itu bersama-sama mengusahakannya. Mungkin Jama‘ah yang mereka bentuk hanya terdiri dari sekelompok keluarga Muhammadiyah belaka, karena di lingkungan itu tidak ada keluarga lainnya. Tetapi hakekat hidup berjama‘ah seharusnya mengikut-sertakan keluarga-keluarga di luar anggota Persyarikatan yang saling berdekatan tempat tinggalnya dengan keluarga Muhammadiyah. Oleh karena itu apabila hanya ada seorang anggota Muhammadiyah, ia berkewajiban memrakarsai terbentuknya Jama‘ah dengan tetangganya. Semua itu didasarkan atas kemampuan dan kesukarelaan (bagi keluarga/orang bukan anggota Muhammadiyah). Mengingat bahwa terbentuknya Jama‘ah bukan sekedar pro forma, tetapi telah menjadi keyakinan cara hidup keluarga Muhammadiyah yang akan diikuti dengan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan menuju terwujudnya cita-cita Persyarikatan, maka perlu diperhitungkan besar-kecilnya jumlah anggota dan luas lingkungan Jama‘ah dengan kemampuan mengurusinya. Kita-kira satu Jama‘ah terdiri dari 5 (lima) orang sampai 10 (sepuluh) keluarga, menurut besar-kecilnya anggota keluarga yang akan diurusi. 2. Setiap anggota Muhammadiyah adalah pelaksana tujuan Persyarikatan, yaitu melaksanakan Dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar. Oleh karena itu ia akan berusaha membawakan jama‘ah sebagai arena dan sasaran kegiatan dakwahnya. Jama‘ah adalah bagian dari masyarakat; ia hidup dan berkembang sesuai dengan hidup dan berkembangnya masyarakat. Sebagai arena dan sasaran dakwah, Jama‘ah tidak cukup dibina dengan sistem pidato-pidato melulu, tetapi kita harus menggunakan sistem pembinaan masyarakat (social development). Dakwah dengan sistem pembinaan masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan, percontohan dan sekaligus penghayatan dari segala sesuatu yang didakwahkan oleh si da‘i sendiri bersama-sama dengan anggota jama‘ahnya. Membina masyarakat tidak mungkin berhasil dengan segala macam paksaan. Oleh karena itu si da‘i harus tetap berjiwa muballigh. 3. Jama‘ah yang dibentuk oleh anggota-anggota Muhammadiyah pada hakekatnya adalah suatu proyek Persyarikatan. Namun dilihat dari segi organisasi, Jama‘ah adalah lembaga masyarakat. Wewenang Persyarikatan terbatas kepada memimpinkan pelaksanaan keputusan-keputusan Persyarikatan yang meliputi pembinaan masyarakat melalui anggota-anggota Persyarikatan sebagai penggeraknya. Dengan demikian terwujudnya Jama‘ah-Jama‘ah akan mempunyai corak-corak dasar, isi, dan arah yang sesuai dengan tujuan Persyarikatan. Selanjutnya perkembangan dan aktivitas Jama‘ah diserhkan kepada Jama‘ah itu sendiri. Anggota Muhammadiyah di dalamnya sebagai inti Jama‘ah bertanggungjawab atas kelangsungan hidup dan kemajuan Jama‘ahnya. 4. Sudah jelas bahwa tujuan mendirikan Jama‘ah dan hidup berjama‘ah ini, tidak lain untuk mencapai kesejahteraan bersama; yaitu kesejahteraan hidup dan sesuai dengan tuntunan Islam. Kesejahteraan lahiriyah maupun batiniyah yang meliputi segi penghidupan dan kehidupan umat manusia yang diridhai Allah SWT. Adapun materi dari kegiatan-kegiatan menuju kesejahteraan ini telah diputuskan dalam Muktamar ke 38 di Ujung Pandang, yaitu keputusan tentang pembinaan
Page 2 and 3:
95 95 95 Tahun ahun Langkah Langkah
Page 4 and 5:
Himpunan Keputusan Muktamar Muhamma
Page 6 and 7:
Himpunan Keputusan Muktamar Muhamma
Page 8 and 9:
KEPUTUSAN CONGRES MUHAMMADIYAH XIX
Page 10 and 11:
Keputusan Congres Muhammadiyah XIX
Page 12 and 13:
Page 14 and 15:
Page 16 and 17:
Page 18 and 19:
Page 20 and 21:
Page 22 and 23:
Keputusan Congres Muhammadiyah XX (
Page 24 and 25:
Page 26 and 27:
Page 28 and 29:
Page 30 and 31:
Page 32 and 33:
Page 34 and 35:
Page 36 and 37:
Page 38 and 39:
Page 40 and 41:
Keputusan Congres Muhammadiyah XXI
Page 42 and 43:
Page 44 and 45:
Page 46 and 47:
Page 48 and 49:
Keputusan Congres Muhammadiyah XXII
Page 50 and 51:
Page 52 and 53:
Page 54 and 55:
Page 56 and 57:
Page 58 and 59:
Page 60 and 61:
Page 62 and 63:
Page 64 and 65:
Page 66 and 67:
Page 68 and 69:
Page 70 and 71:
Page 72 and 73:
Resume Buah Congres Muhammadiyah (X
Page 74 and 75:
Page 76 and 77:
Page 78 and 79:
Page 80 and 81:
Page 82 and 83:
Page 84 and 85:
Page 86 and 87:
Page 88 and 89:
Page 90 and 91:
Page 92 and 93:
Keputusan Congres Muhammadiyah XXIV
Page 94 and 95:
Page 96 and 97:
Page 98 and 99:
Keputusan Congres Muhammadiyah XXV
Page 100 and 101:
Keputusan Congres Muhammadiyah XXV
Page 102 and 103:
Keputusan Congres Muhammadiyah XXVI
Page 104 and 105:
Page 106 and 107:
Page 108 and 109:
Page 110 and 111:
Page 112 and 113:
Page 114 and 115:
Keputusan Congres Muhammadiyah XXIX
Page 116 and 117:
Page 118 and 119:
Page 120 and 121:
Page 122 and 123:
Page 124 and 125:
Page 126 and 127:
Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-
Page 128 and 129:
Page 130 and 131:
Page 132 and 133:
Page 134 and 135:
Page 136 and 137:
Page 138 and 139:
Page 140 and 141:
Page 142 and 143:
Lampiran 4 Keputusan Muktamar Muham
Page 144 and 145:
Page 146 and 147:
Page 148 and 149:
Page 150 and 151:
Page 152 and 153:
Page 154 and 155:
Page 156 and 157:
Page 158 and 159:
Page 160 and 161:
Page 162 and 163:
Page 164 and 165:
Page 166 and 167:
BAB VII KEUANGAN Pasal 21 Keuangan
Page 168 and 169:
Page 170 and 171:
Page 172 and 173:
Page 174 and 175:
Page 176 and 177:
Page 178 and 179:
Page 180 and 181:
Page 182 and 183:
Page 184 and 185:
Page 186 and 187:
Page 188 and 189:
Page 190 and 191:
Page 192 and 193: Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-
Page 216 and 217: 1. Pembinaan personalia (Kaderisasi
Page 292 and 293:
Page 294 and 295:
Page 296 and 297:
Page 298 and 299:
Page 300 and 301:
Page 302 and 303:
Page 304 and 305:
Page 306 and 307:
Page 308 and 309:
Page 310 and 311:
Page 312 and 313:
Page 314 and 315:
Page 316 and 317:
Page 318 and 319:
Page 320 and 321:
Page 322 and 323:
Page 324 and 325:
Page 326 and 327:
Page 328 and 329:
Page 330 and 331:
Page 332 and 333:
Page 334 and 335:
Page 336 and 337:
Page 338 and 339:
Page 340 and 341:
Page 342 and 343:
Page 344 and 345:
Page 346 and 347:
Page 348 and 349:
Page 350 and 351:
Page 352 and 353:
Page 354 and 355:
Page 356 and 357:
Page 358 and 359:
Page 360 and 361:
Page 362 and 363:
Page 364 and 365:
Page 366 and 367:
Page 368 and 369:
Lampiran 3.1. Keputusan Muktamar Mu
Page 370 and 371:
Page 372 and 373:
Page 374 and 375:
Page 376 and 377:
Page 378 and 379:
Lampiran 3.2. Keputusan Muktamar Mu
Page 380 and 381:
Page 382 and 383:
Page 384 and 385:
Page 386 and 387:
Page 388 and 389:
Page 390 and 391:
Page 392 and 393:
Page 394 and 395:
Page 396 and 397:
Page 398 and 399:
Page 400 and 401:
Page 402 and 403:
Page 404 and 405:
Page 406 and 407:
Page 408 and 409:
Page 410 and 411:
Lampiran 3.5.: Keputusan Muktamar M
Page 412 and 413:
Page 414 and 415:
Page 416 and 417:
Page 418 and 419:
Page 420 and 421:
Page 422 and 423:
Page 424 and 425:
Page 426 and 427:
Page 428 and 429:
Page 430 and 431:
Page 432 and 433:
Page 434 and 435:
Page 436 and 437:
Page 438 and 439:
Page 440 and 441:
Page 442 and 443:
Page 444 and 445:
Page 446 and 447:
Page 448 and 449:
Page 450 and 451:
Page 452 and 453:
Page 454 and 455:
Page 456 and 457:
Page 458 and 459:
Page 460 and 461:
Page 462 and 463:
Page 464 and 465:
Lampiran I Keputusan Muktamar Muham
Page 466 and 467:
Page 468 and 469:
Bagian Kelima : Pedoman Pelaksanaan
Page 470 and 471:
Page 472 and 473:
Page 474 and 475:
Page 476 and 477:
Page 478 and 479:
Page 480 and 481:
Page 482 and 483:
Page 484 and 485:
Page 486 and 487:
Page 488 and 489:
Page 490 and 491:
Page 492 and 493:
Page 494 and 495:
Page 496 and 497:
Page 498 and 499:
Page 500 and 501:
Page 502 and 503:
Page 504 and 505:
Page 506 and 507:
Page 508 and 509:
Page 510 and 511:
Page 512 and 513:
Page 514 and 515:
Page 516 and 517:
Page 518 and 519:
Page 520 and 521:
Lampiran V Keputusan Muktamar Muham
Page 522 and 523:
Page 524 and 525:
Page 526 and 527:
Page 528 and 529:
Page 530 and 531:
Page 532 and 533:
Lampiran II: Keputusan Muktamar Muh
Page 534 and 535:
Page 536 and 537:
Page 538 and 539:
Page 540 and 541:
Page 542 and 543:
Page 544 and 545:
Page 546 and 547:
Page 548 and 549:
Page 550 and 551:
Page 552 and 553:
Page 554 and 555:
Page 556 and 557:
Page 558 and 559:
Page 560 and 561:
Page 562 and 563:
Page 564 and 565:
Page 566 and 567:
Page 568 and 569:
LAMPIRAN IV-A: Keputusan Muktamar M
Page 570 and 571:
Page 572 and 573:
Page 574 and 575:
Page 576 and 577:
Page 578 and 579:
Page 580 and 581:
Page 582 and 583:
Page 584 and 585:
Page 586 and 587:
Page 588 and 589:
Page 590 and 591:
Page 592 and 593:
Page 594 and 595:
Page 596 and 597:
Page 598 and 599:
Page 600 and 601:
LAMPIRAN V: Keputusan Muktamar Muha
Page 602 and 603:
Page 604:
show all

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?