03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-33 (1<strong>95</strong>6) 143<br />

berdasarkan putusan Menteri Sosial tanggal 8 November 1<strong>95</strong>5 No. Sekr. 10-22-<br />

37/28<strong>95</strong>.<br />

45. Menetapkan hak tanah <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

46. Hari Minggu dan hari besar supaya dapat ditukar dengan hari Jum‘at.<br />

47. Di sekolah supaya diperbanyak buku-buku bacaan bahasa Arab.<br />

48. Memperhtikan/mengurangi/mengawasi peredaran buku-buku/ majallahmajallah<br />

dan film-film yang bersifat cabul.<br />

49. Supaya pada tiap-tiap S. R. diberi guru agama dengan tidak bersyarat<br />

banyaknya jam pelajaran agama di sekolah-sekolah agama tersebut.<br />

50. Agar <strong>Muhammadiyah</strong> dengan rencana yang tertentu senantiasa turut aktif<br />

dalam pembangunan masyarakat desa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah<br />

pada waktu sekarang ini pun dalam soal yang berhubungan dengan<br />

transmigrasi dalam negeri (kolonisasi).<br />

51. Mendesak kepada Pemerintah agar dengan tindakan yang nyata serta dalam<br />

waktu yang selekas mungkin membersihkan orang-orang yang melannggar<br />

hukum, baik yang bersifat sipil maupun kriminil, baik dari warga negara<br />

umumnya dan terutama dari orang-orang yang bekerja dalam kalangan<br />

pemerintah.<br />

52. Mengaktifkan kembali Majelis Perekonomian <strong>Muhammadiyah</strong> dengan<br />

mendirikan perusahaan-perusahaan yang menguntungkan sebagai satusatunya<br />

sumber yang dapat membeayai semua usaha-usaha amalan<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

53. Menjadikan usul ini sebagai acara khusus dalam Muktamar di Palembang<br />

nanti.<br />

54. Rencana-rencana usaha sebagai yang disimpulkan di atas terlampir dan dapat<br />

diadakan peraturan-peraturan yang lebih mendalam sesuai dengan keadaan<br />

dan tempat masing-masing.<br />

Lampiran 1<br />

* * *<br />

KHITTAH MUHAMMADIYAH 1<strong>95</strong>6–1<strong>95</strong>9<br />

Bismillahirrahmanirrahim<br />

PENGANTAR<br />

Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan <strong>Muhammadiyah</strong> pada tanggal 8 Dzulhijjah<br />

1330 – 18 November 1912 bertepatan masanya dengan suasana timbulnya aliran faham<br />

“Kebangunan Islam” di Mesir dan di Mekkah yang bersemboyankan: “Kembali kepada<br />

Quran dan Sunnah Nabi menegakkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.”<br />

Kebangunan mana sudah dirintis lebih dahulu oleh segolongan yang menitik<br />

beratkan pendapatnya kepada: “Usaha-usaha mencapai kekuasaan di tangan ummat<br />

Islam”; dan segolongan lain yang berpendapat: “selain dari merebut kekuasaan politik,<br />

perlulah lebih dahulu perjuangan ummat Islam dimulai dari memperbaharui sumber<br />

tempat timbulnya ulama-ulama dan mencetak kader-kader yang akan disebarkan ke

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!