03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-34 (1<strong>95</strong>9) 163<br />

(6) Cakap memimpin keluarga, masyarakat dan pemerintahan.<br />

(7) Jakin dapat menguasai dan mempergunakan amal seisinya untuk<br />

kebaikan umat manusia yang akan dibawa pada bakti kepada Allah<br />

semesta alam.<br />

Mengingat itu semua, pemrasaran memandang perlu bahwa pendidikan agama<br />

harus diutamakan dari pada yang lain. Karena ternyata dari sejarah Islam,<br />

jiwa tauhid itulah yang dapat mendorong kepada kemajuan perkembangan<br />

peradaban manusia.<br />

Usaha yang dapat dilakukan oleh <strong>Muhammadiyah</strong> untuk mencapai tujuannya<br />

dalam pendidikan ialah:<br />

(1) Pemeliharaan sekolah yang ada.<br />

(2) Penetapan guru-guru yang sesuai dengan jiwa <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

(3) Tiap sekolah harus ada tempat yang dipergunakan untuk ibadah.<br />

(4) Pelajaran agama yang lengkap.<br />

(5) Pemisahan pelajar putera dan puteri di sekolah.<br />

(6) Memperbanyak sekolah kejuruan.<br />

C. Uraian: Sdr. Moh. Mawardi<br />

1. Pemrasaran menunjukkan adanya rasa kecewa yang ditujukan kepada sekolahsekolah<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> yang ada.<br />

2. Sebab-sebab kekecewaan itu ialah karena sekolah-sekolah <strong>Muhammadiyah</strong><br />

itu tidak mencerminkan pendidikan yang dihajatkan oleh umat<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

Pemrasaran menunjukkan bahwa sekolah-sekolah <strong>Muhammadiyah</strong> tidak hanya<br />

dikunjungi anak-anak orang <strong>Muhammadiyah</strong> saja, melainkan juga oleh anak-anak<br />

orang di luar <strong>Muhammadiyah</strong> yang pandangannya tidaklah sama dengan<br />

pandangan orang <strong>Muhammadiyah</strong> dalam soal-soal agama.<br />

Untuk mengatasi ini, pemrasaran menyarankan agar <strong>Muhammadiyah</strong> mendirikan<br />

sekolah yang dua sifatnya dan fungsinya:<br />

(1) Sekolah yang benar-benar menggambarkan pembentukan pribadi-pribadi yang<br />

berjiwa <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

(2) Sekolah-sekolah yang berfungsi da’wah.<br />

II. Soal: “Ekonomi <strong>Muhammadiyah</strong>”<br />

Pokok-pokok pikiran yang diajukan oleh pemrasaran: Marzoeki Jatim, pembanding: (1)<br />

K. H. Abdulhadi dan (2) M. Hanan Muchtaram, terdiri dari materi-materi yang tersebut di<br />

bawah ini:<br />

1. Pengakuan secara jujur atas lemahnya perekonomian anggota <strong>Muhammadiyah</strong>,<br />

sehingga perlu memberi bimbingan sebagai suatu kewajiban organisasi.<br />

2. Pengakuan perlu adanya petugas yang dapat bekerja penuh (profesional) bukan<br />

amatir dalam organisasi <strong>Muhammadiyah</strong> baik di Cabang, Daerah, dan Pusat, yang<br />

mana untuk pembelanjaannya <strong>Muhammadiyah</strong> memerlukan sumber keuangan<br />

tersendiri.<br />

3. Perlunya bimbingan kehidupan dalam perekonomian berjalan menurut ketentuan<br />

dalam agama Islam.<br />

4. Melanjutkan memberi bimbingan kepada anggota-anggota dalam soal-soal<br />

perekonomian.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!