03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

BUAH CONGRES MUHAMMADIYAH<br />

Mengandung putusan Congres ke 15<br />

sampai ke 23 yang wajib dijalankan.<br />

HAL PERSYARIKATAN<br />

Congres XV<br />

1. Mengadakan shalat Hari Raya di tanah lapang, di mana-mana <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

2. Memakai tanggalan tahun Islam di dalam catat-mencatat.<br />

3. Grup wilayah yang meminta menjadi Cabang tidak boleh dikabulkan sebelum<br />

mendapat advies dari Cabang yang menanggung (mewilayahi) Grup itu.<br />

Congres XVI<br />

4. Nama di dalam <strong>Muhammadiyah</strong> Cabang, Grup dan nama-nama Bahagian harus<br />

sama. Kalau ada Bahagian baru, Hoofdbestuur yang memberi nama.<br />

5. Majlis Tarjih, Tanfidz dan Taftisy wajib diadakan.<br />

6. Cabang-cabang harus mengurus Grup (turne kepada Grup) di dalam wilayahnya.<br />

7. <strong>Muhammadiyah</strong> harus menjadi ‘amil zakat, tidak usah mengadakan komisi.<br />

8. Di dalam Congres <strong>Muhammadiyah</strong> supaya diadakan Tentoonstelling (pameran)<br />

dari perdagangan dan perusahaan serta kerajinan kita.<br />

9. Mendidik hemat dan cermat di dalam sekolah, Tabligh dan orgaan (organisasi)<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

Congres XVII<br />

10. Memberi besluit (Surat Ketetapan) kepada Cabang dan Grup. Grup Cabang diberi<br />

oleh Cabangnya. Hoofdbestuur menyediakan blangko besluit.<br />

11. Ejaan lafadz nama Persyarikatan kita “MUHAMMADIYAH”.<br />

Congres XVIII<br />

12. Peraturan berhubungannya antara <strong>Muhammadiyah</strong> dengan ‘Aisyiyah:<br />

Tidak menyalahi “Peraturan Rumah Tangga <strong>Muhammadiyah</strong>”, yang dapat<br />

memperkokohkan persyarikatan dengan persatuan yang berarti, bahkan memang<br />

satu; maka statuten dan peraturan rumah tangga `Aisyiyah, itulah statuten dan<br />

peraturan rumah tangga <strong>Muhammadiyah</strong>. Ia berdiri sebagai Bahagian yang<br />

diangkat dan dipimpin oleh <strong>Muhammadiyah</strong>. Oleh karenanya maka:<br />

a. ‘Aisyiyah tidak mempunyai anggota; anggota kesemuanya bersatu di dalam<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>, sehingga stamboek (Buku Baku) dicatat oleh <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

Contributie (iyuran) dari sekutu (anggota) <strong>Muhammadiyah</strong> isteri (‘Aisyiyah)<br />

ditarik oleh ‘Aisyiyah dan uangnya untuk keperluan ‘Aisyiyah sendiri, kecuali<br />

contributie (iyuran) sekutu <strong>Muhammadiyah</strong> isteri di Cabang atau Grup yang<br />

di situ belum berdiri Bg. ‘Aisyiyah. Selain yang demikian ‘Aisyiyah<br />

diperkenankan mempunyai donateurs (penyokong) dan menarik uang<br />

bantuannya, yang dapat dipergunakan untuk keperluan ‘Aisyiyah.<br />

b. Hal yang tersebut di atas berlaku juga di Cabang. ‘Aisyiyahnya menjadi<br />

Bahagian Cabang itu.<br />

c. Bahagian atau dienst-dienstnya (dinas-dinas) ‘Aisyiyah adalah menjadi urusan<br />

‘Aisyiyah yang boleh diadakan menurut keperluannya. Sedang semua peraturan<br />

(reglement) bagi Bahagian dan dienst-dienstnya itu adalah ditetapkan oleh<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> (lihat Peraturan Rumah Tangga fatsal X bab 3 dan 6).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!