03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-43 (19<strong>95</strong>) 425<br />

8. Dalam penyelesaian kasus-kasus pertanahan hendaknya pemerintah lebih<br />

mempertimbangkan dan melindungi kepentingan rakyat kecil.<br />

9. Mengimbau pemerintah agar dapat mengambil langkah-langkah yang lebih<br />

kongkret dalam memecahkan kesenjangan sosial ekonomi.<br />

10. Mendukung kebijakan dan usaha-usaha Menteri Tenaga Kerja RI untuk<br />

meningkatkan pelaksanaan Upah Kerja Minimum (UKM) dan<br />

perlindungan bagi para pekerja khususnya pekerja wanita.<br />

11. Mendesak kepada PP <strong>Muhammadiyah</strong> agar segerra mengadakan kerjasama<br />

dengan Depnaker dan departemen/lembaga yang terkait untuk menangani<br />

masalah-masalah ketagakerjaan.<br />

12. Agar pemerintah mengambil kebijakan untuk memberikan kebebasan bagi<br />

para pekerja dalam menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya,<br />

menjalankan cuti hamil bagipekerja wanita, dan lain-lainnya.<br />

13. Pemerintah hendaknya lebih menertibkan penyelenggaraan pengiriman<br />

TKI ke luar negeri dan memberi perlindungan kepada TKI khususnya<br />

wanita, menindak oknum atau pihak-pihak yang merugikan TKI dan<br />

kepentingan bangsa, serta memprioritaskan pengiriman TKI yang memiliki<br />

profesi yang berkualitas/tenaga ahli.<br />

14. Agar pemerintah menghindarkan dan menghentikan penggalian dana yang<br />

mengandung unsure judi serta melarang atau menghentikan kegiatankegiatan<br />

ekonomi dan kegiatan-kegiatan lainnya yang mempunyai atau<br />

mengandung unsur judi.<br />

F. HUKUM DAN POLITIK<br />

1. Menegaskan kembali pendirian <strong>Muhammadiyah</strong> sesuai dengan keputusan<br />

Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-38 di Ujung Pandang, bahwa<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> tidak mempunyai hubungan organisasi dengan dan tidak<br />

merupakan afiliasi atau kaitan apapun dengan salah satu kekuatan social<br />

politik.<br />

2. <strong>Muhammadiyah</strong> ikut menyukseskan Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR-<br />

RI tahun 1998 dan mengharapkan agar Pemilu 1997 berjalan dengan<br />

“Luber” dan”Jurdil” sesuai dengan peraturan yang berlaku serta<br />

menjunjung tinggi asas demokrasi Pancalisa.<br />

3. Menyerukan kepada keluarga besar <strong>Muhammadiyah</strong> khususnya untuk<br />

menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan hak<br />

asasinya sebagai warga negara.<br />

4. <strong>Muhammadiyah</strong> mengimbau agar seluruh kekuatan social politik di<br />

Indonesia menomor satukan kesatuan, persatuan, ketahanan dan<br />

kepentingan nasional.<br />

5. Sejalan dengan iklim keterbukaan yang sudah mulai tercipta, diharapkan<br />

kehidupan nasional berjalan menuju ke arah pengembangan demokrasi<br />

sebagaimana dicita-citakan oleh sistem kedaulatan rakyat dalam<br />

kehidupan kenegaraan.<br />

6. <strong>Muhammadiyah</strong> menyambut baik i’tikad Baik bapak Presiden Republik<br />

Indonesia yang menugaskan LIPI untuk meneliti sitem dan pelaksanaan<br />

Pemilu. Oleh karena itu <strong>Muhammadiyah</strong> mengharapkan agar LIPI dapat<br />

segera menyelesaikan tugasnya sehingga dapat dijadikan acuan untuk<br />

perbaikan pelaksanaan Pemilu yang akan datang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!