03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

356<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

Lampiran 2<br />

STRATEGI DAKWAH PERSYARIKATAN<br />

Bismillahirrahmanirrahim<br />

PENDAHULUAN<br />

Salah satu sisi strategis Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-42 adalah ketepatan<br />

waktunya dengan persiapan bangsa Indonesia menyongsong era tinggal landas dan<br />

persiapan umat manusia memasuki abad 21. Berbagai upaya persiapan untuk memasuki<br />

era tersebut perlu dilakukan, termasuk tindakan antisipatif terhadap kecenderungankecenderungan<br />

negatif yang terjadi sebagai akibat ikutan kemajuan tersebut.<br />

Berbagai kecenderungan kehidupan yang tengah dan akan terjadi pada<br />

masyarakat yang makin maju ialah kehidupan makin individualistis, gaya kehidupan<br />

yang sangat konsumtif, hedonis, dan materialistik. Memudarnya nilai-nilai agama dan<br />

moral masyarakat menjadi makin nyata terjadi bersamaan dengan kehidupan yang makin<br />

rasionalistik, yang meletakkan pertimbangan akal di atas segalanya. Masalah surga dan<br />

neraka sekarang cenderung dianggap sebagai dongeng belaka. Rumahtangga sebagai<br />

embrio masyarakat untuk melahirkan generasi yang shalih menjadi berantakan karena<br />

kesibukan orang tua yang larut dalam gaya hidup moderen. Upaya membangun keluarga<br />

sakinah terkena polusi prinsip-prinsip baru yang sangat bertolak belakang. Demikian<br />

pula ekologi menjadi semakin rusak karena eksploitasi sumber daya alam tanpa<br />

mempertimbangkan nilai-nilai wahyu.<br />

Namun di samping perubahan yang mencemaskan tersebut di atas, beberapa<br />

tahun belakangan ini terlihat adanya kecenderungan meningkatnya minat dan<br />

semaraknya kehidupan beragama di mana-mana. Fitrah manusia sendiri memang<br />

mendorong terjadinya rindu pada Tuhan, tatkala manusia tidak terpuaskan dengan<br />

kehidupan yang serba benda. Faktor lain adalah adanya upaya aktif para pimpinan<br />

agama untuk membawa umat beradaptasi secara kritis dengan perubahan masyarakat<br />

dan menjawab tantangan yang ada dengan tetap meletakkan dakwah sebagai salah satu<br />

gerakan yang sentral.<br />

Selanjutnya dalam mengatur strategi dakwah pada era informasi dan<br />

industrialisasi pada situasi dan kondisi tersebut di atas, maka Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong><br />

ke-42 di Yogyakarta memperkokoh kembali hasil-hasil keputusan Sidang Tanwir<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> tahun 1987 di Yogyakarta bidang Dakwah, yaitu rumusan Strategi<br />

Dakwah <strong>Muhammadiyah</strong> dengan beberapa perubahan dan penyempurnaan dengan<br />

sistematika sebagai berikut.<br />

I. PERMASALAHAN DAKWAH<br />

Berdasarkan analisis terhadap perkembangan masyarakat Indonesia selama ini,<br />

sebagai sasaran dakwah Islamiyah, maka dirumuskan ada tiga kelompok<br />

permasalahan yang harus dihadapi dakwah <strong>Muhammadiyah</strong>, yaitu: masalah utama,<br />

masalah yang bersifat umum, dan masalah yang bersifat khusus.<br />

1. Masalah Utama<br />

Adanya proses pendangkalan akidah (de-islamisasi) dan pemurtadan<br />

(proselitisasi), yang didahului atau dibarengi proses pendangkalan akhlaq<br />

(demoralisasi) sebagai akibat dari:<br />

(a) proses pasif, dampak perkembangan masyarakat;<br />

(b) proses aktif, dari kegiatan sekularisasi, nasranisasi dan nativisasi.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!