03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keputusan Congres <strong>Muhammadiyah</strong> XXII (1933) 41<br />

14<br />

Mengadakan sebuah badan komisi yang terdiri dari utusan-utusan: Solo, Klaten<br />

dan Kutoarjo guna keperluan Uitgever Maatschappij <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

15<br />

Untuk menjaga nama dan kebesaran <strong>Muhammadiyah</strong> serta untuk menolak<br />

cacadan (celaan) dari luar, maka Hoofdbestuur harus melarang kepada Cabang-Cabang<br />

dan Grup-Grup <strong>Muhammadiyah</strong> yang akan meminta derma ke lain wilayah dengan<br />

mengirimkan utusan.<br />

16<br />

Menguatkan keputusan Congres ke-23 no. 60 tentang Uitgever Maatschappij<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>, supaya dapat ringan pembelian aandeel dari Uit. My. Itu bolehlah<br />

diangsur buat tiap-tiap Cabang 5 kali @ f.5,- dalam tempo 5 bulan, sedang Grup 10 kali @<br />

f.2,50 dalam tempo 10 bulan; angsuran mana harus dimulai dalam bulan Agustus 1933.<br />

17<br />

Diperingatkan, <strong>Muhammadiyah</strong> umum harus memikirkan tentang ekonomi<br />

rakyat terutama leden (anggota) <strong>Muhammadiyah</strong> dengan jalan mengadakan koperasi<br />

berdasar Islam (menurut pimpinan Agama Islam).<br />

18<br />

Voorstel-voorstel (usul-usul) yang ditunda:<br />

a. Supaya <strong>Muhammadiyah</strong> mohon kepada yang berwajib tentang hilangnya suntikan<br />

(terhadap) mayit. (Menunggu putusan Majlis Tarjih).<br />

b. Minta supaya Congres <strong>Muhammadiyah</strong> ke-24 (sesudah di Yogyakarta) dijatuhkan<br />

di daerah Pekalongan, terutama di kota Pekalongan (Ditunda sampai Congres ke-<br />

23).<br />

c. Congres <strong>Muhammadiyah</strong> ke-24 supaya diadakan di Bengkulen (Ditunda sampai<br />

Congres ke-23).<br />

19<br />

Bahwa perempuan mengajar laki-laki boleh, karena tak ada larangan yang<br />

mencegah hal itu. Hal itu disyaratkan dengan aman, seperti: mengejamkan mata hati dan<br />

tidak berkhalwat.<br />

20<br />

Bahwa Loterij (undian) itu ada tiga jurusan: (1) membeli, (2) meminta keuntungan,<br />

dan (3) mengadakannya. Loterij itu dengan tiga jurusannya termasuk perkara musytabihat.<br />

(*) (Maka cara membicarakannya melihat kemanfaatan dan kemadharatannya) .<br />

Maka setelah dibicarakan teranglah bahwa yang pertama itu kemadharatannya<br />

lebih besar dari kemanfaatannya, maka haramlah hukumnya. Adapun kedua dan ketiga<br />

diserahkan kepada Lajnah Tarjih pada masing-masing Cabang.<br />

biasa.<br />

21<br />

Bahwa suntikan mayit belum diputuskan, sekalipun telah ditambah sidang luar

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!