03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

148<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

2. Kesatuan dalam susunan mendatar (horizontal): berarti bahwa<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> tidaklah berbentuk federasi atau gabungan dari beberapa<br />

organisasi yang masing-masing berdiri sendiri. Tetapi <strong>Muhammadiyah</strong> dengan<br />

seluruh bagiannya itu adalah satu.<br />

B. Sebagai kelanjutan dari apa yang tersebut di atas, maka yang mempunyai<br />

pertanggungan jawab sepenuhnya tentang jalannya <strong>Muhammadiyah</strong><br />

keseluruhannya (termasuk Majelis/Bagian-bagiannya) baik ke dalam maupun ke<br />

luar adalah:<br />

a. di Pusat ialah Pusat Pimpinan <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

b. di Daerah ialah Majelis Perwakilan P.P. <strong>Muhammadiyah</strong> Daerah.<br />

c. di Cabang ialah Pengurus <strong>Muhammadiyah</strong> Cabang, dan di Ranting ialah<br />

Pengurus <strong>Muhammadiyah</strong> Ranting. (Kesemuanya itu, masing-masing<br />

merupakan induk organisasi <strong>Muhammadiyah</strong> setempat).<br />

Selanjutnya mengingat bahwa pada waktu sekarang lapangan dan persoalan yang<br />

dihadapi oleh <strong>Muhammadiyah</strong> sudah sedemikian banyak dan bermacam-macam,<br />

maka untuk menjamin ketertiban dan kelancaran jalannya <strong>Muhammadiyah</strong>, dalam<br />

tiap lapangan yang mempunyai kekhususan itu, dan dengan mengingat ayat B.<br />

C. Dibentuklah badan-badan yang merupakan pembantu dari induk organisasi yang<br />

di Pusat dan Daerah bernama Majelis, sedang di Cabang dan Ranting bernama<br />

Bagian. Badan-badan pembantu mana, dalam soal teknis dan pimpinan rutine diberi<br />

kekuasaan memimpin dan melaksanakan persoalan yang menjadi kekhususan<br />

masing-masing serta pula diberi hak (dalam soal itu) berhubungan langsung dengan<br />

di bawahnya dengan memberitahu kepada induk organisasinya (Pusat Pimpinan,<br />

Pimpinan Daerah, Cabang atau Ranting <strong>Muhammadiyah</strong> yang bersangkutan).<br />

Dalam pada itu, sesuai dengan apa yang tersebut dalam ayat B, maka:<br />

D. Segala persoalan Majlis atau Bagian yang akan ditentukan ataupun dilaksanakan<br />

yang mengenai soal berat (umum) dan prinsipiil, tetaplah untuk mengambil<br />

keputusan itu ada pada induk organisasinya, yang cara penyelesaiannya dengan<br />

membawa musyawarah Majelis atau Bagian yang bersangkutan. Di samping itu<br />

sebagai timbal baliknya hubungan dari atas ke bawah bagi Majelis atau Bagian,<br />

maka:<br />

E. Bagian atau Majelis yang di bawah dapat berhubungan langsung dengan Majelis<br />

atau Bagian di atasnya dengan memberitahu kepada induk organisasinya yang<br />

bersangkutan.<br />

Selanjutnya dari ketentuan/keterangan yang telah tersimpul pada ayat: A, B, C, D,<br />

dan E, maka telah menjadi jelas status dan hak <strong>Muhammadiyah</strong> dengan segenap<br />

Majelis atau Bagiannya. Serta untuk menyederhanakan istilah-istilah dalam<br />

organisasi dan memudahkan pemahamannya, maka:<br />

F. Kata-kata otonomi yang diberikan kepada Majelis/Bagian tidak dipakai lagi.<br />

* * *

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!