03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Lampiran V<br />

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-44 (2000) 513<br />

POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI MUHAMMADIYAH<br />

TENTANG KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA<br />

Bismillahirrahmanirrahiem<br />

Pendahuluan<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> sebagai gerakan da’wah Islam amar ma’ruf nahi munkar<br />

sepanjang sejarahnya senantiasa memiliki komitmen yang istiqamah dalam<br />

menggerakkan reformasi masyarakat dan bangsa ke peningkatan kualitas kehidupan<br />

sosial, ekonomi, politik dan kebudayaan yang merupakan implementasi misi rahmatan<br />

lil ‘alamin.<br />

Muhammmadiyah memandang bahwa reformasi adalah gerakan perubahan total<br />

yang membawa nilai-nilai kebenaran, kedamaian, keadilan dan pencerahan secara<br />

sistemik. Pandangan <strong>Muhammadiyah</strong> yang menuntut reformasi total dan tersistem<br />

didukung oleh kenyataan sosiologi dan bahwa kekuasaan Orde Baru yang otoriter dan<br />

sentralistik selama tiga dasawarsa telah terbukti melahirkan krisis sistem, budaya dan<br />

alam pikiran dalam segenap sendi kehidupan bangsa.<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> menyadari sepenuhnya bahwa pemikiran dan pola kehidupan<br />

keagamaan perlu dikembangkan sebagai pemandu kehidupan bermasyarakat, berbangsa<br />

dan bernegara, baik dalam menyelesaikan krisis maupun untuk membangun tatanan<br />

baru dalam kehidupan politik, ekonomi, hukum dan sosial budaya di tubuh bangsa ini.<br />

Karena itu, <strong>Muhammadiyah</strong> bertekad secara proaktif untuk menggerakkan reformasi<br />

di bidang politik, ekonomi, hukum dan sosial budaya.<br />

I. POKOK-POKOK PIKIRAN<br />

A. Masalah Politik dan Keamanan<br />

1. Dalam rangka menghadapi suasana ketidakpastian kehidupan politik dan<br />

kemandegan reformasi, para pimpinan bangsa dan elit politik perlu mencari<br />

jalan keluar dengan lebih mengedepankan pemikiran yang jernih yang dijiwai<br />

oleh semangat persatuan dan rekonsiliasi.<br />

2. Pemerintah dan DPR serta seluruh kekuatan politik secara bersama-sama perlu<br />

secara arif menegakkan etika dan moral politik dengan berusaha mengurangi<br />

akrobatik politik yang menimbulkan kebingungan dan kegoncangan sosial.<br />

Para elit politik dan masyarakat agar dalam memperjuangkan kepentingan<br />

mereka, menghindarkan diri dari praktek-praktek politik kekerasan dan<br />

kekerasan politik.<br />

3. Pemerintah seyogyanya senantiasa menciptakan iklim yang kondusif serta<br />

memusatkan perhatian dan menentukan agenda serta prioritas program yang<br />

benar-benar membawa kemakmuran, kesejahteraan dan ketertiban nasional.<br />

4. Untuk mengatasi bahaya disintegrasi bangsa, pemerintah dan seluruh<br />

komponen bangsa perlu segera mencari dan menyelesaikan akar masalahya,<br />

melakukan pembagian hasil sumber daya alam yang seadil-adilnya, menindak<br />

tegas pelanggaran HAM dan berkembangnya gejala separatisme seperti yang<br />

terjadi di Aceh, Ambon dan Irian Jaya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!