03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-42 (1990) 325<br />

VII. STRATEGI DAKWAH PADA ERA INFORMASI DAN INDUSTRIALISASI<br />

Menerima prasaran Pimpinan Pusat tentang Strategi Dakwah pada Era Informasi dan<br />

Industrialisasi, serta menetapkan kembali strategi dakwah <strong>Muhammadiyah</strong> keputusan<br />

Sidng Tanwir <strong>Muhammadiyah</strong> tahun 1987 di Yogyakarta dengan penyempurnaan<br />

seperti tertera pada lampiran 2. Di samping itu, berkaitan dengan pelaksanaan dakwah<br />

Persyarikatan, Muktamar merekomendasikan hal-hal sebagai berikut.<br />

1. Agar dilakukan upaya-upaya kongkrit untuk penggalian dana dakwah serta<br />

pengelolaannya secara terpadu.<br />

2. Dalam era informasi dan industrialisasi, dakwah tertumbuk pada masalah<br />

dilematis. Satu sisi harus berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi dan<br />

satu sisi lain harus bisa memberi warna perubahan ini dengan warna islami.<br />

Dalam hal ini Muktamar memandang bahwa garapan dakwah adalah<br />

memperhatikan kuantitas umat Islam dan meningkatkan kualitas umat Islam.<br />

Peningkatan kualitas ini meliputi: kualitas keagamaan, pendidikan, ekonomi,<br />

etos kerja, dan kesejahteraan.<br />

3. Berdasarkan hal tersebut pada butir (2), maka Muktamar mengamanatkan<br />

kepada Pimpinan Pusat dan seluruh jajaran Pimpinan <strong>Muhammadiyah</strong> untuk<br />

meningkatkan pendayagunaan seluruh amal usaha <strong>Muhammadiyah</strong> sebagai<br />

media/sarana dakwah.<br />

4. Muktamar menetapkan Strategi Dakwah tersebut pada lampiran 2 untuk<br />

dipedomani dalam melaksanakan kegiatan dakwah bagi seluruh jajaran dan<br />

amal usaha <strong>Muhammadiyah</strong>, dan selanjutnya menugaskan kepada Pimpinan<br />

Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> untuk menyusun petunjuk pelaksanaannya.<br />

VIII. USUL-USUL<br />

Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-42 menerima dan menyetujui usul-usul sebagai<br />

berikut.<br />

1. Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> agar membuat peta kekuatan dan kelemahan<br />

dakwah <strong>Muhammadiyah</strong> guna keberhasilan gerakan dakwah Persyarikatan.<br />

2. Agar prosedur penerbitan Kartu Tanda Anggota <strong>Muhammadiyah</strong> oleh<br />

Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> disederhanakan dan dipercepat, serta bentuk<br />

KTA ditingkatkan mutunya.<br />

3. PP <strong>Muhammadiyah</strong> dan tingkat Pimpinan Persyarikatan di bawahnya supaya<br />

mengintensifkan pengembangan organisasi di wilayah Indonesia Bagian Timur.<br />

4. Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> agar membuat petunjuk teknis kaidahkaidah<br />

yang dikeluarkan.<br />

5. Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> agar menyelesaikan persoalan tanah-tanah<br />

yang telah dikuasai menjadi milik Persyarikatan, sekaligus memroses<br />

penerbitan sertifikatnya.<br />

6. Meningkatkan peran lembaga-lembaga pendidikan <strong>Muhammadiyah</strong> untuk<br />

menjadi sarana pendidikan kader.<br />

7. Dalam rangka mengatasi kelangkaan ulama/da‘i, maka dipandang perlu agar<br />

setiap wilayah dapat mendirikan sebuah lembaga pendidikan pesantren.<br />

8. Berdassarkan AD/ART maka penarikan uang iuran anggota lebih<br />

diintensifkan.<br />

9. Pimpinan Cabang/Daerah <strong>Muhammadiyah</strong> yang berdekatan dengan lokasi<br />

transmigrasi agar aktif berpartisipasi dalam pengembangan dakwah Islam di<br />

daerah tersebut.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!