03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

8<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

b. Aandeelhouders (pemegang saham) dari Mij harus terdiri dari Cabang dan<br />

Gerombolan <strong>Muhammadiyah</strong> se-Hindia Timur. Maka dari itu tiap-tiap Cabang<br />

diwajibkan membeli aandeel sekurang-kurangnya satu aandeel; Grup-Grup<br />

tidak diwajibkan akan tetapi diharapkan juga turut membelinya.<br />

c. Uitg. Mij ini adalah didalam urusan organisasi <strong>Muhammadiyah</strong>, yang memang<br />

terdiri dari padanya.<br />

d. Adapun kedudukannya di Djokja. Rancangan peraturan Uitg. Mij itu telah<br />

disiarkan oleh H.B. Bg. Taman Pustaka.<br />

61. Nama “Suara <strong>Muhammadiyah</strong>” dilarang dipakai buat sama orgaan Cabang dan<br />

Grup <strong>Muhammadiyah</strong>. Suara <strong>Muhammadiyah</strong> diakui menjadi officieel orgaan (berita<br />

resmi) <strong>Muhammadiyah</strong> Hindia Timur.<br />

62. Orgaan yang diterbitkan di Cabang-Cabang dengan memakai bahasanya sendirisendiri,<br />

diserahkan kepada masing-masing. Demikian pun namanya, sesukanya;<br />

asal tidak memakai nama “Suara <strong>Muhammadiyah</strong>”.<br />

63. Mengharap adanya Dagblad (surat kabar harian) yang diusahakan dan diterbitkan<br />

oleh kaum <strong>Muhammadiyah</strong>, di luar organisasi.<br />

64. Mengadakan dan menerbitkan kitab “Tarikh <strong>Muhammadiyah</strong>” dan “Tarikh<br />

almarhum K. H. A. Dahlan” diserahkan kepada Majlis Kepustakaan.<br />

65. <strong>Muhammadiyah</strong> bahagian Tabligh mengadakan Kursus Guru Muballigh, dengan<br />

pengajaran Agama yang semasak-masaknya. Berhubung dengan Tablieghschool<br />

yang dibicarakan didalam Kongres ke 19, maka arti Kursus Muballigh itu ialah<br />

“Tablieghschool” yang diadakan oleh Bahagian Tabligh.<br />

66. Memperhatikan pengajaran Agama Islam dalam sekolahan-sekolahan<br />

Gouvernement (lihat hubungan keputusan ini dengan keputusan no. 29).<br />

67. Mengajar murid-murid H.I.S. umum tentang Agama Islam tiap-tiap minggu dua<br />

kali.<br />

68. Berusaha khutbah Jum‘ah berbahasa Bumiputera.<br />

69. Meminta supaya Muballighin dan Muballighat dapat bebas ongkos perjalanan kereta<br />

api.<br />

70. Mengadakan Kursus Pemimpin <strong>Muhammadiyah</strong>, syukur Bestuurschool<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

71. <strong>Muhammadiyah</strong> umum mendirikan Kursus Guru Tabliegh, sebagaimana di<br />

Djokjakarta.<br />

72. Meminta cabutnya Guru Ordonansi dan menunjukkan keberatan-keberatannya.<br />

73. Memeriksa peraturan dan kebersihan masjid dan airnya.<br />

74. Ada atau tiadanya Muballigh <strong>Muhammadiyah</strong> Hindia Timur yang diberi besluit<br />

oleh Pengurus Besar, Kongres memutuskan: diserahkan kepada kebijaksanaannya<br />

P.B. Demikian pun perlu atau tidaknya mengadakan Persatuan Muballigh<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> Hindia Timur, diserahkan juga kepada Majlis Penyiaran Agama.<br />

75. Menetapkan dalam kalangan <strong>Muhammadiyah</strong> tidak ada gerakan anak-anak dan<br />

pemuda laki-laki, melainkan Hizbul-Wathan.<br />

76. Mengadakan pengajaran pertukangan dan handenarbeid (kerajinan tangan).<br />

77. Mengajar peri ke-<strong>Muhammadiyah</strong>-an dan organisasi kepada pemuda-pemuda<br />

Hizbul-Wathan <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

78. Kongres sangat mufakat, yang semua pemuda-pemuda, terutama anak-anak murid<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> dapat terdidik dalam kalangan Hizbul-Wathan. Oleh karena itu<br />

Cabang-Cabang dan Grup-Grup <strong>Muhammadiyah</strong> seluruh Hindia Timur diwajibkan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!