03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

410<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

11. Perbedaan kaya miskin diakui adanya, namun dalam kehidupan bermasyarakat harus<br />

diwujudkan solidaritas sosial, hidup saling bertolong-tolongan, saling membantu<br />

untuk terpenuhi keperluan hidupnya.<br />

Islam menanamkan rasa wajib saling mencintai antar sesama muslim. Rasulullah<br />

saw. mengajarkan:<br />

“Tidak beriman salah seorang dari kamu sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia<br />

mencintai dirinya sendiri.” (H. R. Bukhari dari Anas ra.).<br />

Rasulullah saw. mengajarkan juga:<br />

“Orang mukmin bagi orang mukmin lain ibarat tembok/bangunan, yang sebagian<br />

menguatkan yang sebagian lainnya.” (H. R. Bukhari-Muslim dari Abu Musa ra.).<br />

Rasulullah saw. mengajarkan juga:<br />

“Kau menyaksikan orang-orang mukmin hubungan saling mengasihani, saling<br />

menyayangi dan saling lemah lembut ibarat satu badan, jika ia mengadukan anggotanya<br />

yang sakit, maka seluruh badan akan membantu dengan berjaga tidak tidur dan merasakan<br />

panas.” (H. R. Bukhari dari Nu’man bin Basyir ra.)<br />

Dalam bentuk yang umum Al-Qur‘an mengajarkan:<br />

“Bertolong-tolonganlah kamu untuk berbuat kebajikan dan taqwa, dan jangan bertolongtolongan<br />

dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (Q. S. Al-Maidah: 2).<br />

12. Islam mengajarkan bahwa Allah membagi rizki kepada umat manusia berlebih kurang<br />

(Q. S. An-Nahl: 71). Harta yang diperoleh oleh yang mendapat rizki lebih terkait<br />

dengan hak orang-orang yang memperoleh rizki kurang (Q. S. Adz-Dzariyat: 19).<br />

Untuk menunaikan hak orang-orang yang mendapat rizki kurang itu Allah<br />

memerintahkan untuk membelanjakan harta Allah yang dikuasakan kepada umat<br />

manusia (Q. S. Al-Hadid 7). Kepada budak-budak yang akan memerdekakan diri<br />

dengan membayar tebusan kepada tuannya, Allah memerintahkan agar orang kaya<br />

memberikan harta Allah yang diberikan kepada mereka itu, kepada budak-budak<br />

agar segera dapat menjadi orang merdeka.0‘ (Q. S. An-Nur: 33). Infaq sunat sangat<br />

digembirakan. Allah berjanji akan memberikan balasan berlipatganda kepada orang<br />

yang mampu berinfaq di jalan Allah (Q. S. Al-Baqarah: 261).<br />

13. Menolong orang lain hendaknya yang bersifat mendidik. Al-Muindziri dalam<br />

kitabnya Targhib wat-Tarhib juz I hal. 591 mengutip hadits riwayat Abu Dawud, al-<br />

Baihaqi, at-Tirmidzi dan an-Nasai dari Anas bin Malik ra., yang menceritakan bahwa<br />

seorang laki-laki sahabat Anshar datang kepada Nabi saw.untuk minta sesuatu guna<br />

memenuhi keperluan hidupnya. Nabi saw. tidak segera memberi, tetapi bertanya<br />

apakah orang itu mempunyai sesuatu yang dapat dijual. Akhirnya orang itu<br />

menyerahkan kepada Nabi saw. cangkir alat minum, yang oleh beliau kemudian<br />

dilelangkan kepada para sahabat beliau. Cangkir laku dua dirham. Oleh Nabi saw.<br />

dua dirham itu diserahkan kepada orang yang menjualnya, dengan pesanan agar<br />

yang satu dirham digunakan membeli makanan bagi keluarganya, dan yang satu<br />

dirham digunakan untuk membeli kapak, sebagai alat bekerja mencari kayu untuk<br />

dijual dan hasil penjualannya dapat digunakan untuk memenuhi keperluan hidupnya<br />

dan keluargnya sehari-hari. Dua minggu kemudian orang itupun datang kepada<br />

Nabi saw. dan melaporkan hasil kerjanya mendapatkan 10 dirham. Oleh Nabi saw.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!