03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

218<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

b. Mengamanatkan kepada Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> untuk<br />

mengusahakan kepada Departemen Keuangan/Departemen yang<br />

bersangkutan, agar meringankan beaya balik nama tanah-tanah kepada<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

c. Dalam setiap pembelian tanah atau memperoleh tanah dalam bentuk lain, harus<br />

selalu diusahakan langsung atas nama <strong>Muhammadiyah</strong> tidak melalui nama<br />

perorangan.<br />

d. Dalam hal terpaksa mengadakan Yayasan supaya diikuti ketentuan-ketentuan<br />

sebagai berikut:<br />

(1) Apabila memakai nama <strong>Muhammadiyah</strong> haruslah pembentukannya<br />

dengan surat keputusan Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

(2) Apabila tidak memakai nama <strong>Muhammadiyah</strong> tetapi diadakan oleh<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>, haruslah memakai ketentuan-ketentuan:<br />

(a) Pengurusnya diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan <strong>Muhammadiyah</strong><br />

setempat.<br />

(b) Apabila Yayasan tersebut bubar semua kekayaannya harus diserahkan<br />

kepada <strong>Muhammadiyah</strong> setempat.<br />

(3) Apabila bukan didirikan oleh <strong>Muhammadiyah</strong>, tetapi oleh orang<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>, harus diikhtiarkan agar dapat juga sejauh mungkin<br />

terlaksana (2) (a) dan (2) (b) tersebut di atas.<br />

(4) Sebelum pembuatan akte yayasan yang ada hubungannya dengan<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> seperti tersebut di atas, orang-orangnya hendaknya<br />

diteliti dan diberi surat tugas oleh Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

e. Semua Pimpinan <strong>Muhammadiyah</strong> dalam setiap tingkat harus<br />

menyelenggarakan penegasan kedudukan/status dan bukti-bukti setiap tanah<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> di tempatnya.<br />

f. MENGIKHTIARKAN SEBANYAK MUNGKIN WAKAF UNTUK<br />

KEPENTINGAN PERSYARIKATAN, KEMUDIAN MEMELIHARA DAN<br />

MEMANFAATKAN SEBAIK-BAIKNYA.<br />

4. PEMBINAAN KELUARGA DAN MASYARAKAT SEJAHTERA, sebagai berikut:<br />

I. DEFINISI (Pengertian):<br />

1. Masyarakat sejahtera adalah masyarakat yang terdiri dari keluarga-keluarga<br />

yang dalam keadaan sejahtera, baik jasmaniah, rokhaniah, maupun sosial;<br />

artinya bahwa anggota-anggota masyarakat tersebut:<br />

a. bertaqwa, berkeimanan, shalih dan terjaga keselamatan pribadi lahiriah<br />

dan bathiniah.<br />

b. Sehat mental dan fisiknya.<br />

c. Saling menyintai dan tolong-menolong.<br />

d. Berpengetahuan yang berfaedah, mempunyai penghasilan yang halal dan<br />

berfaedah untuk masyarakat, nusa dan bangsa.<br />

e. Tercukupi kebutuhan hidupnya, baik materiil maupun spirituil.<br />

f. Terjamin hak asasi manusianya.<br />

g. Giat dan gembira menegakkan kebajikan dan dipimpin oleh pimpinan<br />

yang dipatuhi di dalam nizam yang tentu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!