03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

408<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

Dibandingkan tahun 1980 (Sensus Penduduk 1980) terjadi kemajuan dalam 5 tahun<br />

terakhir ini. Pada tahun 1980 tingkat melek huruf sebesar 71,2 persen. Kenaikan ini<br />

terjadi baik di perkotaan maupun di pedesaan walaupun data yang ada menunjukkan<br />

bahwa tingkat melek huruf di daerah perkotaan lebih tinggi dari pada di daerah<br />

pedesaan.<br />

BAB IV<br />

LANDASAN/PENGERTIAN DHU‘AFA MENURUT<br />

AL-QUR‘AN DAN SUNNAH RASUL<br />

1. Islam mengajarkan agar ummatnya menjadi ummat yang kuat.<br />

Rasulullah saw. bersabda:<br />

“Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang<br />

mukmin yang lemah …” (H. R. Muslim dari Abu Hurairah ra.)<br />

Dimaksud dengan orang mukmin yang kuat adalah orang mukmin yang kuat fisik,<br />

mental spiritual, ilmu, ekonomi dsb., baik perorangan maupun kelompok.<br />

2. Kemiskinan yang mengakibatkan kelaparan merupakan salah satu segi kelemahan<br />

yang wajib diatasi. Rasulullah saw. berdo‘a:<br />

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelaparan, karena ia adalah seburuk-buruk<br />

teman tidur, dan aku berlindung kepada-Mu dari khianat, karena ia adalah seburukburuk<br />

budi pekerti”. (H. R. Abu Dawud dari Abu Hurairah ra dengan sanad yang<br />

shahih).<br />

3. Hidup dengan petunjuk Allah, ketaqwaan, menjunjung tinggi harga diri dan<br />

kecukupan keperluan hidup merupakan unsur0-unsur kekuatan yang harus selalu<br />

diusahakan. Rasulullah saw. berdo‘a:<br />

“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu petunjuk, taqwa, pandai memelihara harga diri dan<br />

hidup berkecukupan” (H. R. Muslim dari Ibnu Mas`ud ra.)<br />

4. Kecukupan keperluan hidup merupakan nikmat Allah yang wajib disyukuri. Al-<br />

Qur‘an menyebutkan nikmat kecukupan yang dianugerahkan kepada Nabi<br />

Muhammad saw.:<br />

“Dan Dia mendapatimu berkekurangan, kemudian Dia memberikan kecukupan” (Q. S.<br />

Adh-Dhuha: 7).<br />

5. Kemiskinan mudah menarik orang kepada kekafiran. Rasulullah saw. berdo‘a:<br />

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran dan kekafiran”.<br />

(H. R. Nasa‘I dan Ibnu Hibban dari Abi Sa‘id ra.)<br />

6. Kemiskinan mudah menarik kepada perangai rendah. Rasulullah saw. bersabda:<br />

“Sesungguhnya orang apabila menanggung beban utang jika berkata berjusta dan<br />

apabila berjanji berkhianat” (H. R. Bukhari dari `Aisyah ra.)<br />

7. Kemiskinan mengurangi kemampuan menyelenggarakan kehidupan rumah tangga<br />

yang baik. Oleh karena itu, Al-Qur‘an mengajarkan agar orang yang belum<br />

berkemampuan memikul beban beaya rumah tangga agar bersabar dan tetap

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!