03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-37 (1969) 1<strong>95</strong><br />

Musyawarah Cabang yang kemudian dimintakan pengangkatan dan<br />

ketetapan Pimpinan Wilayah.<br />

C. Lahirnya pasal-pasal baru yaitu pasal yang mengatur Pimpinan Ranting<br />

dalm pasal yang mengatur Musyawarah Ranting.<br />

Pasal tentang Pimpinan Ranting:<br />

1. Pimpinan Ranting memimpin Persyarikatan dalam Rantingnya serta<br />

melaksanakan pimpinan dari Pimpinan di atasnya.<br />

3. Anggota-anggota Pimpinan Ranting terdiri dari sekurang-kurangnya<br />

lima orang, yang diangkat dan ditetapkan oleh Pimpinan Daerah<br />

atas nama Pimpinan Wilayah untuk masa 3 tahun dari calon-calon<br />

yang dipilih dalam Rapat Anggota.<br />

4. Ketua Pimpinan Ranting ditetapkan oleh Pimpinan Daerah atas<br />

nama Pimpinan Wilayah dengan memperhatikan pertimbangan<br />

Pimpinan Cabang.<br />

Pasal tentang Musyawarah Ranting:<br />

1. Musyawarah Ranting ialah permusyawaratan dalam Ranting, yang<br />

anggota-anggotanya terdiri dari:<br />

a. Anggota Pimpinan Ranting<br />

b. Segenap anggota Persyarikatan dalam Ranting.<br />

2. Musyawarah Ranting diadakan setiap waktu diperlukan dan<br />

sekurang-kurangnya sekali enam bulan.<br />

Pasal tentang Pimpinan Ranting diletakkan di pasal 12. Sedang pasal<br />

tentang Musyawarah Ranting diletakkan di pasal 21.<br />

Berhubung dengan itu maka pasal-pasal: 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 lama<br />

berturut-turut menjadi pasal-pasal: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 baru.<br />

Sedang pasal-pasal: 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 lama berturut-turut menjadi<br />

pasal: 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 baru.<br />

3. Pasal 8 ayat (1)-e diubah sehingga berbunyi:<br />

Pimpinan Pusat mewakili Persyarikatan di dalam dan di luar pengadilan, dan<br />

berdasar keputusannya dapat menunjuk sekurang-kurangnya dua orang<br />

anggotanya atau Pimpinan Persyarikatan setempat untuk bertindak atas nama<br />

Pimpinan Pusat.<br />

4. Pasal 9 ayat (3) diubah sehingga berbunyi:<br />

Ketua Pimpinan Wilayah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat dari antara 3 calon<br />

yang diajukan oleh Musyawarah Wilayah.<br />

5. Pasal 10 ayat (3) diubah sehingga berbunyi:<br />

Ketua Pimpinan Daerah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat dari antara calon<br />

yang diajukan oleh Musyawarah Daerah dengan memperhatikan pertimbangan<br />

Pimpinan Wilayah yang bersangkutan.<br />

6. Pasal 15 lama (pasal 16 baru) diubah sehingga berbunyi:<br />

(1) Mu’tamar ialah permusyawaratan tertinggi dalam Persyarikatan,<br />

diadakan atas undangan Pimpinan Pusat terdiri dari anggota-anggota<br />

Pimpinan Pusat, Ketua Pimpinan Wilayah, Anggota Tanwir wakil<br />

Wilayah, Ketua Pimpinan Daerah, Wakil-wakil Daerah yang dipilih oleh<br />

Musyawarah Daerah terdiri dari wakil-wakil Cabang atas dasat<br />

perimbangan Cabang dalam Daerah itu, dan wakil-wakil organisasi<br />

otonom tingkat Pusat.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!