03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-44 (2000) 515<br />

memberi perlindungan dari perlakuan yang tidak adil dalam memperoleh<br />

haknya.<br />

C. Masalah Sosial<br />

1. Berkaitan dengan semakin merebaknya penyalahgunaan narkoba dan<br />

peredaran minuman keras, maka perlu disusun kembali aturan dan<br />

perangkat hukum yang jelas, dengan diikuti pelaksanaan secara tegas,<br />

baik kepada pengguna, pengedar, produsen, maupun mereka yang<br />

melindungi kegiatan tersebut.<br />

2. Untuk mencegah maraknya peredaran pornografi yang menjurus kepada<br />

dekadensi moral, khususnya di kalangan generasi muda, maka media<br />

massa baik elektronik maupun cetak — tidak menyuguhkan sajian yang<br />

bersifat pornografi dan eksploitasi selera rendah hanya untuk kepentingan<br />

peningkatan tiras. Untuk itu Pemerintah berkewajiban untuk membuat<br />

aturan dan rambu-rambu yang jelas tentang pelarangan pornografi dan<br />

sanksi-sanksinya.<br />

3. Pengiriman Tenaga Kerja lndonesia ke luar negeri, hendaknya tidak<br />

semata-rnata ditujukan untuk mendapatkan devisa, namun juga harus<br />

melindungi dan menghormati martabat mereka dengan memberikan<br />

perlindungan hukum yang memadai, baik pada perekrutan, pengiriman,<br />

penempatan maupun pengembalian mereka. Untuk itu pemerintah perlu<br />

memberikan pengawasan serta meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui<br />

pelatihan-pelatihan yang sesuai, serta menindak-tegas lembaga penyalur<br />

tenaga kerja yang tidak bertanggung jawab.<br />

D. Masalah Hukum<br />

1. Dalam rangka menegakkan supremasi hukum dalam berbagai aspeknya,<br />

maka mutlak diperlukan adanya lembaga peradilan yang mandiri dan<br />

bebas dari intervensi kekuasaan. Untuk ini, maka perlu segera dilakukan<br />

secara sungguh-sungguh pemisahan lembaga yudikatif dari lembaga<br />

eksekutif. Diperlukan pula adanya peraturan perundangan yang<br />

mendukung kemandirian dan pemisahan tersebut, serta membersihkan<br />

lembaga peradilan dari praktek-praktek penyalahgunaan wewenang.<br />

2. Dalam rangka memberantas berbagai bentuk korupsi, kolusi dan<br />

nepotisme, maka aparat penegak hukum perlu menyelesaikan secara tuntas<br />

penyalahgunaan wewenang, termasuk KKN bentuk baru (Neo-KKN)<br />

seperti: kasus Bu!oggate dan Bruneigate serta yang sejenis. Untuk itu, maka<br />

peran pengawasan DPR perlu lebih ditingkatkan lagi, dengan<br />

memfungsikan Hak Interpelasi dan Hak Angket.<br />

E. Masalah Pendidikan<br />

1. Untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu, beriman<br />

dan berakhlak mulia, maka diperlukan perbaikan dan penyempurnaan<br />

sistem pendidikan nasional, khususnya pembenahan kurikulum dan<br />

tenaga kependidikan. Untuk itu pendidikan hendaknya jangan sematamata<br />

diartikan sebagai proses alih pengetahuan (transfer of knowledge) saja,<br />

melainkan juga meliputi proses alih kemampuan/ketrampilan (transfer of<br />

competency) dan alih nilai (transfer of values) termasuk pendidikan akhlak.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!