03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-38 (1971) 223<br />

4. Pimpinan <strong>Muhammadiyah</strong> bertanggungjawab atas kelancaran tugas Tabligh.<br />

5. Majelis/Bagian Tabligh berhak mengadakan komuikasi vertikal tanpa<br />

meninggalkan pimpinan <strong>Muhammadiyah</strong> yang bersangkutan.<br />

II. Tugas Majelis/Bagian Tabligh<br />

1. Tugas Majelis/Bagian Tabligh adalah:<br />

a. Mengadakan penelitian, perencanaan, dan evaluasi da’wah.<br />

b. Mengadakan operasi da’wah/tabligh di bidang masyarakat yang tidak<br />

menjadi tugas badan/bagian <strong>Muhammadiyah</strong> yang lain.<br />

c. Merintis jalan untuk da’wah agama Islam di tempat-tempat yang masih<br />

belum mengenal agama Islam/<strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

2. Perincian tersebut diserahkan kepada Pimpinan Pusat Majelis Tabligh dengan<br />

disahkan oleh Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

III. Program Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> Majelis Tabligh<br />

1. Mengadakan konperensi Pimpinan/Upgrading Muballigh tingkat nasional,<br />

pada bulan Mei 1972, bertempat di Temanggung/Magelang, yang dipimpin<br />

oleh Pimpinan Pusat Majelis Tabligh bersama-sama Pimpinan Pusat<br />

<strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

2. Sebelum konperensi/upgrading tingkat nasional tersebut, Pimpinan Wilayah<br />

Majelis Tabligh mengadakan raker/upgrading muballigh di wilayahnya<br />

masing-masing.<br />

3. Semua saran anggota seksi Tabligh dijadikan bahan program dan instruksi<br />

tuntunan Pimpinan Pusat Majelis Tabligh.<br />

IV. Pelaksanaan Program Umum<br />

1. Pembentukan Korps Muballigh:<br />

a. Di tingkat Pusat dan Wilayah paling lambat 3 bulan sesudah Muktamar.<br />

b. Di tingkat Daerah dan Cabang, 5 bulan sesudah Muktamar.<br />

c. Pimpinan di tingkat atasnya membimbing dan mengawasi pembentukan<br />

Korps Muballigh di tingkat bawahnya.<br />

2. Sesudah terbentuk Korps Muballigh, segera bekerja dengan pedoman-pedoman<br />

sebagai berikut:<br />

a. Lebih mengutamakan hasil dari pada menonjolkan nama <strong>Muhammadiyah</strong>.<br />

b. Da’wah dilakukan secara berangsur-angsur/programatis sesuai dengan<br />

situasi dan kondisi setempat dengan antara lain mengadakan diskusidiskusi<br />

kerja.<br />

c. Melaporkan pembentukan dan usaha-usahanya kepada Majelis/Bagian<br />

Tabligh di atasnya.<br />

PENERTIBAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN DAN<br />

PENGAJARAN MUHAMMADIYAH<br />

a. Mengesahkan Pedoman Pokok Pendidikan <strong>Muhammadiyah</strong> seperti tersebut di<br />

bawah.<br />

b. Penyempurnaan organisasi dan administrasi seluruh Perguruan <strong>Muhammadiyah</strong><br />

sebagaimana telah diatur kembali dalam periode 1968-1971 dengan melengkapkan<br />

segala peraturan yang masih diperlukan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!