03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

240<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

I. LAPORAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH 1971–1974<br />

Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-39 setelah mendengarkan Laporan Pimpinan Pusat<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> periode 1971–1974 dan Laporan Panitia Pemeriksa Keuangan<br />

Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> periode 1971–1974, yang masing-masing<br />

disampaikan oleh sdr. H. Ramli Thaha, S.H., dan sdr. H. Usman Muttaqien, serta<br />

mendengar dan membahas usul-usul dan saran-saran para peserta serta jawaban<br />

dan penjelasan para pelapor, memutuskan sebagai berikut:<br />

1. Muktamar dapat memahami dan menerima baik Laporan Pimpinan Pusat<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> periode 1971-1974, dan menyampaikan saran-saran sebagai<br />

berikut:<br />

a. Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> periode 1971-1974 supaya segera<br />

merumuskan dan menetapkan Qa‘idah-qa‘idah induk antar Majelis dan<br />

Organisasi Otonom.<br />

b. Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> periode 1971-1974 supaya mulai<br />

melaksanakan pelimpahan wewenang kepada Wilayah-wilayah yang<br />

sudah memenuhi syarat-syaratnya.<br />

c. Pimpinan Pusat <strong>Muhammadiyah</strong> periode 1971-1974 supaya<br />

memperjuangkan kepada Pemerintah R.I. agar peraturan pelaksanaan<br />

Undang-Undang Perkawinan tidak menyimpang dari ajaran Islam.<br />

2. Muktamar mengesahkan Laporan Panitia Pemeriksa Keuangan Pimpinan Pusat<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> periode 1971-1974 dan menyampaikan saran-saran sebagai<br />

berikut:<br />

a. Sistem Administrasi Keuangan perlu diatur kembali sehingga sesuai<br />

dengan ketentuan-ketentuan administrasi keuangan yang dapat<br />

dipertanggungjawabkan.<br />

b. Pada Biro Organisasi supaya diberi tugas kewajiban untuk:<br />

(1) memberikan tuntunan administrasi keuangan sampai kepada eselon<br />

Persyarikatan dan lembaga-lembaga terbawah.<br />

(2) Setiap tahun diadakan pengamatan, pemeriksaan keuangan, untuk<br />

dipertanggungjawabkan kepada Sidang Tanwir dan Muktamar.<br />

(3) Conform (2) pada masing-masing eselon di bawahnya, untuk<br />

Musyawarah tahunan pada tingkat masing-masing.<br />

c. Supaya penggalian dana dan pencarian sumber-sumber keuangan baru<br />

yang halal lebih digiatkan dan ditingkatkan di masa mendatang dan perlu<br />

dirumuskan penggunaannya dengan sebaik-baiknya.<br />

d. Semua sumbangan dari dan kepada <strong>Muhammadiyah</strong> baik dari dalam<br />

negeri maupun luar negeri harus lewat Pimpinan Persyarikatan.<br />

e. Karena uang, harta, dan milik <strong>Muhammadiyah</strong> jumlahnya tidak sedikit,<br />

maka sebagai langkah pengamanannya, uang milik <strong>Muhammadiyah</strong><br />

supaya dititipkan/disimpan di Bank Pemerintah.<br />

f. Agar Persyarikatan menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja<br />

tahunan.<br />

3. Muktamar melimpahkan wewenang kepada Tanwir membentuk Panitia<br />

Pemeriksa Keuangan untuk memeriksa keuangan Pimpinan Pusat<br />

Muhammadiyh beserta Majelis-Majelisnya serta mempertanggung- jwabkan<br />

hasil kerjanya kepada Muktamar.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!