03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-43 (19<strong>95</strong>) 431<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> sebagai bagian dari kekuatan umat Islam dan bangsa Indonesia<br />

dituntut memahami watak permasalahan abad ke-21 itu, untuk kemudian melakukan<br />

antisipasi dan mengelola permasalahan, tantangan, dan kecenderungan baru dalam era<br />

baru itu berlandaskan strategi gerakannya. Kemampuan <strong>Muhammadiyah</strong> dalam<br />

mengantisipasi dan mengelola perubahan-perubahan dan perkembangan-perkembangan<br />

baru kehidupan abad ke-21 itu akan besar pengaruhnya baik bagi kelangsungan gerakan<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> sendiri sebagai Gerakan Islam, maupun secara lebih luas dalam memberi<br />

saham berharga bagi masa depat umat dan bangsa serta kemaslahatan dunia. Gerakan<br />

ke arah pencapaian tujuan dimaksud dilaksanakan secara strategis, sistematik, dan<br />

terencana melalui Program <strong>Muhammadiyah</strong> yang bersifat Jangka Panjang dan Program<br />

Lima <strong>Tahun</strong>an sebagaimana keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-43.<br />

A. MASALAH GLOBAL<br />

1. Peradaban umat manusia pada abad ke-21 menghadapi tantangan berat. Pada abad<br />

itu globalisasi menunjukkan bentuknya yang paling nyata dan bersifat kompleks.<br />

Globalisasi merupakan suatu proses interaksi yang bersifat mendunia dalam<br />

kehidupan umat manusia yang muncel secara simultan dan berpengaruh kuat dalam<br />

kehidupan ekonomi, politik, social budaya, pertahanan dan keamanan, ilmu<br />

pengetahuan dan teknologi, kehidupan beragama, moralitas, dan sebagainya. Wilayah<br />

kehidupan seperti bola-dunia globe) yang menyebabkan setiap orang dapat<br />

berkomunikasi dan berinteraksi secara relatif bebas dengan melewati batas-batas<br />

social dan geografis. Proses global ini merupakan matarantai dari arus besar<br />

modernisasi dan industrialisasi yang berlangsung lama dan berlaku di setiap bangsa<br />

dalam peradaban dunia modern yang bersifat kompleks sebagai akibat dari revolusi<br />

ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pada akhir abad ke-20.<br />

2. Globalisasi selain membawa arus besar kemajuan, juga membawa bangsa-bangsa<br />

di dunia terintegrasi dalam sebuah arus besar global yang semakin kompetitif dalam<br />

seluruh bidang kehidupan, baik di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi,<br />

kehidupan politik, kemampuan hankam, ketahanan budaya, dan sebagainya. Terjadi<br />

percepatan dan adopsi kemajuan secara cepat, meluas, dan kumulatif, yang disertai<br />

tingkat persaingan yang tinggi, sehi8ngga timbul konflik kepentingan yang semakin<br />

keras dan kompleks. Globalisasi sebagai proses social yang kompleks dalam<br />

kehidupan umat manusia sejagat, menunjukkan gejala perubahan sebagai berikut:<br />

a. Di bidang politik terjadi proses perubahan besar-besaran di berbagai kawasan<br />

yang menyebabkan konflik kepentingan yang tinggi dan semakin meluasnya<br />

tuntutan akan demokratisasi, hak-hak asasi manusia, kepastian hukum, keadilan<br />

social, dan sebagainya di tingkat internasional, regional, nasional, dan local.<br />

b. Di bidang ekonomi terjadi globalisasi ekonomi sebagai mata rantai dari<br />

transnasionalisasi yang mempengaruhi sistem ekonomi dunia yang semakin<br />

memperkokoh dominasi sistem ekonomi kapitalis yang menimbulkan berbagai<br />

problem kehidupan umat manusia terutama bagi negara-negara berkembang.<br />

c. Di bidang sosial dan budaya terjadi proses interaksi dan ekspansi kebudayaan<br />

secara meluas melalui media massa terutama dari bangsa-bangsa yang maju<br />

kepada bangsa-bangsa yang sedang berkembang yang ditandai dengan semakin<br />

berkembangnya pengaruh budaya yang materialistik (pemujaan materi),<br />

sekularistik (pemisahan dunia dan supremasi agama), dan hedonistik (pemujaan<br />

kesenangan inderawi) yang melahirkan berbagai bentuk kriminalitas, sadisme,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!