03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Lampiran I<br />

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-44 (2000) 457<br />

TENTANG<br />

LAPORAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH<br />

KEPADA MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-44<br />

A. Tentang Laporan<br />

1. Komisi A mengusulkan kembali agar format laporan disusun lebih sistematis<br />

rinci dalam bentuk matrik. Hal ini sesuai keputusan Muktamar ke-43 di Banda<br />

Aceh.<br />

2. Laporan hasil pemeriksaan keuangan hendaknya disertakan menjadi satu<br />

dengan Laporan Pimpinan Pusat.<br />

3. Agar dapat dipelajari secara cermat, seyogyanya laporan PP <strong>Muhammadiyah</strong><br />

disampaikan lebih awal, paling tidak sebulan sebelum Muktamar dimulai.<br />

B. Usul/Saran<br />

1. Bidang Organisasi<br />

1.1. Dalam rangka mengantisipasi perkembangan masyarakat (diberlakukannya<br />

Otonomi Daerah) perlu dilakukan pendelegasian sebagian<br />

wewenang PP kepada Wilayah atau Daerah. Fungsi PP mengarah stering<br />

sedang eselon dibawahnya rowing.<br />

1.2. Tentang rangkap jabatan, pimpinan <strong>Muhammadiyah</strong> di semua tingkatan<br />

dilarang merangkap jabatan dengan BUMM.<br />

1.3. <strong>Muhammadiyah</strong> perlu mengembangkan kelompok-kelompok untuk<br />

mendukung misi <strong>Muhammadiyah</strong>, misalnya kelompok profesi: petani,<br />

nelayan, wartawan, guru dll.<br />

1.4. Untuk menghindari duplikasi dalam Amal Usaha <strong>Muhammadiyah</strong>, PP<br />

perlu menertibkan yayasan yang tumbuh dalam Persyarikatan.<br />

2. Pengembangan kaderisasi<br />

2.1. Untuk mendapatkan kader di bidang ulama, perlu diupayakan agar setiap<br />

wilayah memiliki pendidikan pondok pesantren unggulan, sebagai program<br />

lanjutan.<br />

2.2. Agar supaya potensi SDM <strong>Muhammadiyah</strong> dapat dimanfaatkan secara<br />

maksimal, maka tokoh-tokoh/sesepuh yang tidak langsung berkiprah secara<br />

struktural perlu diwadahi dalam satu wadah tertentu seperti badan<br />

penasehat/badan pertimbangan.<br />

3. Pendidikan<br />

3.1. Dalam bidang pendidikan serta pengembangan ilmu dan teknologi,<br />

<strong>Muhammadiyah</strong> telah mempunyai banyak perguruan tinggi yang mencakup<br />

hampir semua disiplin ilmu dan teknologi. Dengan mobilisasi, Perguruan<br />

Tinggi <strong>Muhammadiyah</strong> akan dapat menghasilkan kader-kader yang<br />

berpendidikan tinggi serta karya-karya ilmu dan teknologi yang signifikan,<br />

islami, untuk menjawab tantangan masa depan di berbagai bidang seperti<br />

politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama. Mobilisasi perguruan tinggi<br />

ini dapat menjadi sumber bertanya bagi Persyarikatan dalam rangka<br />

meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan anggotanya.Oleh karena itu<br />

PTM dapat menjadi pusat pembelajaran masyarakat (centre of learning society)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!