03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

462<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

dengan penetrasi kebudayaan dan mekarnya gaya hidup global, yang membuka<br />

peluang bagi tumbuhnya konflik antar-peradaban (clash of civilizations), yang<br />

menyertai dan bahkan melampaui konflik ideologi, ekonomi, dan politik.<br />

6. Kehidupan di era global itu makin memperkuat dan memperluas industrialisasi,<br />

revolusi komunikasi dan informasi, dan modernisasi yang mengarah pada<br />

modernisme dan meluasnya postmodernisme yang dapat memperluas<br />

sekularisasi, sekularisme, materialisme, hedonisme, dan bahkan ateisme yang<br />

sistematik dalam kehidupan umat manusia.<br />

7. Dalam era baru Milenium Ketiga itu juga muncul optimisme yang membuka ruang<br />

yang leluasa bagi kemajuan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,<br />

revolusi media massa, dan bangkitnya spiritualisme yang memberi peluang bagi<br />

fungsi profetik (kerisalahan) agama dan umat beragama menuju tatanan dunia<br />

yang berketuhanan dan berkeadaban.<br />

8. Di era baru yang serba mendunia itu tumbuh pula kecemasan dan pesimisme<br />

berkenaan dengan gejala degradasi (kehancuran) kemanusiaan dan nilai-nilai<br />

luhur kehidupan akibat desakan materialisme, hedonisme, sekularisme dan<br />

kebudayaan inderawi sehingga umat manusia kehilangan keseimbangan dan<br />

jangkar kehidupan yang hakiki.<br />

B. Kondisi dan Masalah Nasional<br />

1. Gerakan Reformasi di Indonesia yang dipelopori oleh Prof. Dr. H. M. Amien Rais<br />

(waktu itu Ketua PP <strong>Muhammadiyah</strong>), mahasiswa, dan segenap kekuatan rakyat<br />

yang telah mengakhiri rezim Orde Baru dengan berhentinya Soeharto pada 21<br />

Mei 1998 dari kursi kepresidenan; merupakan babak baru dalam sejarah<br />

Indonesia untuk memulai langkah demokratisasi dan pembaruan total di segala<br />

bidang kehidupan, tegaknya hak-hak asasi manusia, supremasi hukum, dan<br />

lahirnya civil society (masyarakat madani) yang mengimbangi kekuatan negara<br />

(state) yang selama ini berkuasa menuju tatanan Indonesia Baru yang dicitacitakan.<br />

2. Terbentuknya pemerintahan baru hasil Pemilu 8 Juni 1999 yang telah terbentuk<br />

dalam Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia pada<br />

bulan Oktober 1999, yang diawali dan diikuti oleh reposisi berbagai institusi<br />

politik dan kenegaraan di berbagai tingkatan, merupakan harapan baru sekaligus<br />

tantangan yang berat untuk mewujudkan reformasi yang total dalam kehidupan<br />

bangsa dan negara baik di tingkat struktural (sistem politik), kultural (kebudayaan<br />

politik), dan individual (perilaku politik) yang terkait dengan tingkatan-tingkatan<br />

kehidupan lainnya yang menuntut pembuktian-pembuktian langsung secara<br />

nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam era<br />

pemerintahan baru itu benar-benar dituntut keteladanan elit dari puncak sampai<br />

bawah, pemerintahan dan birokrasi yang bersih, dan pengelolaan negara yang<br />

jujur, benar, demokratis, mementingkan rakyat, sehingga pemerintah baru tidak<br />

terjebak kembali pada kehidupan otoritarianisme dengan konsentrasi kekuasaan<br />

dalam diri Presiden sebagaimana pada masa Orde Lama dan Orde Baru yang<br />

menghancurkan kehidupan bangsa dan negara.<br />

3. Bersamaan dengan reformasi yang makin meluas itu tumbuh ledakan partisipasi<br />

politik yang luar biasa yang tidak jarang diwarnai oleh radikalisme (sikap serba<br />

keras) dan anarkhisme (liar, memaksakan kehendak) politik, sehingga kehidupan<br />

berdemokrasi masih merupakan harapan daripada kenyataan, yang memerlukan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!