03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-42 (1990) 407<br />

b. Indikator kondisi kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan<br />

pokok/ dasar karena kesehatan yang baik akan dapat memberikan kehidupan<br />

yang baik dan lebih produktif. Selain itu kesehatan dapat juga dipakai sebagai<br />

ukuran kesejahteraan seseorang, sedang keadaan sanitasi dan lingkungan yang<br />

baik akan dapat mengurangi berjangkitnya penyakit menular dan dapat<br />

meningkatkan mutu hidup manusia.<br />

Indikator yang digunakan dalam menggambarkan kesehatan adalah prosentase<br />

penduduk yang sakit, prosentase angka kematian bayi dan angka harapan hidup,<br />

tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga dokter dan paramedic<br />

dibanding jumlah penduduk, juga termasuk indikator penentu kesehatan (lihat<br />

tabel 4.3. di belakang).<br />

c. Indikator kondisi pendidikan. Pendidikan dipandang sangat vital sebagai<br />

indicator kesejahteraan rakyat, dan bahkan dijadikan indikator yang dapat<br />

digunakan menggambarkan keadaan pendidikan adalah jumlah penduduk usia<br />

sekolah (7 – 24 th.) yang tidak atau belum pernah sekolah, tingkat putus sekolah<br />

yang disebabkan oleh faktor ekonomi, tingkat partisipasi masyarakat dalam<br />

menyelenggarakan pendidikan, rasio perbandingan jumlah murid dengan guru,<br />

tingkat melek huruf, dan sebagainya (lihat tabel 4.9, di belakang).<br />

Sekolah Dasar yang berusia 7 – 12 tahun sudah mencapai 97,2 persen dari 23.809<br />

ribu penduduk usia tersebut. Keadaan tersebut terus membaik hingga mencapai 99,6<br />

persen dari 24.694,7 ribu penduduk pada tahun 1985/1986, dan sedikit menurun<br />

pada tahun berikutnya yaitu 99,4 persen dari 25.149,7 robu penduduk. Program Wajib<br />

Belajar usia 7 – 12 tahun yang dilakukan pemerintah tampak berhasil walaupun<br />

belum maksimal. Tingkat partisipasi Sekolah Menengah (SMTP), selama periode<br />

1983/1984 – 1986/1987 terus membaik walaupun belum bewgitu besar karena masih<br />

adanya lulusan SD yang tidak dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi (SMTP)<br />

(lihat tabel 4.10 di belakang).<br />

Hal lain yang berhubungan dengan masalah pendidikan selain tingkat partisipasi<br />

adalah masalah mutu. Salah satu indicator yang dapat digunakan adalah rasio muridguru.<br />

Rasio murid-guru pada sekolah dasar selama tahun 1983/1984 – 1986/1987,<br />

semakin menurun dari tahun ke tahun (lihat table 5.11. di belakang). Hal ini dapat<br />

menunjukkan suatu kenaikan mutu pendidikan sekolah dasar karena guru akan<br />

dapat lebih memberi perhatian yang cukup terhadap anak didiknya. Pada sekolah<br />

memengah tingkat pertama rasio murid-guru walaupun menurut tetapi tidak secepat<br />

yang terjadi pada sekolah dasar.<br />

Dalam pendidikan selain masalah perkembangan yang begitu pesat juga terdapat<br />

masalah putus sekolah. Banyak alasan yang menyebabkan penduduk tidak dapat<br />

melanjutkan sekolahnya, antara lain beaya sekolah, jauhnya letak gedung sekolah<br />

dari tempat tinggal ataupun alasan karena merasa tidak perlu lagi melanjutkan sekolah<br />

dan sebagainya. Selama 1983/1984 – 1985/1986, angka putus sekolah dasar berhasil<br />

diturunkan, sedangkan pada tingkat smtp umum angka tersebut tetap sebesar 4,3<br />

persen bahkan untuk tingkat smtp kejuruan angka tersebut meningkat dari 4,3 persen<br />

menjadi 4,4 persen (lihat table 4.12. di belakang).<br />

Gambaran umum tingkat kecerdasan masyarakat dapat ditunjukkan dengan<br />

tingkat melek huruf. Menurut hasil survey Penduduk Antar Sensus 1985, 80,9 persen<br />

dari penduduk berumur 10 tahun ke atas melek huruf (lihat table 4.13. di belakang).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!