03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

374<br />

Seabad <strong>Perjuangan</strong> <strong>Muhammadiyah</strong>: Himpunan Keputusan Muktamar<br />

BAB II<br />

PENINGKATAN WAWASAN PEMIKIRAN<br />

1. Permasalahan Global<br />

Seluruh peradaban manusia menjelang abad ke-21 ini menghadapi suatu tantangan<br />

berat. Tidak dapat dibantah bahwa perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi<br />

(IPTEK) ternyata memiliki dimensi manfaat dan sekaligus mudlarat.<br />

Aspek positif perkembangan IPTEK antara lain meliputi:<br />

a. Makin terkuaknya berbagai rahasia alam karena bertambahnya kepekaan<br />

manusia dalam memahami segenap realitas.<br />

b. Menambah kemampuan manusia untuk meningkatkan daya dukung sumber<br />

daya alamiah.<br />

c. Memperlancar komunikasi antar bangsa sehingga terjadi akulturasi budaya tanpa<br />

dibatasi oleh ruang dan waktu.<br />

d. Menambah tingkat kenyamanan hidup materiil, jauh melampaui apa yang pernah<br />

dicapai manusia sekitar setengah abad yang lalu.<br />

Namun demikian kemajuan IPTEK tidak cukup jika hanya dilihat dari sudut<br />

manfaatnya, di dalam realitasnya, pada waktu yang sama peradaban manusia<br />

dihadapkan pada kenyataan:<br />

a. Bertambah rakusnya manusia untuk mengejar ap saja yang telah dijanjikan oleh<br />

filsafat positivisme, yakni memburu kemakmuran fisik materiil. Eksploitasi alam<br />

dan sumber daya secara berlebihan mengakibatkan makin rusaknya ekosistem,<br />

yang pada giliran berikutnya dapat mengancam masa depan kelestarian alam.<br />

b. Munculnya persaingan tidak sehat untuk memperebutkan aset-aset ekonomi,<br />

yang kemudian menimbulkan globalisasi ekonomi dan ketergantungan absolut<br />

negara-negra kecil kepada negara-negara besar.<br />

c. Disparitas (jarak) antara negara maju dan negara terbelakang dan sedang<br />

berkembang ditandai oleh dominasi negara yang tersebut pertama terhadap negara<br />

yang tersebut belakangan pada hampir segala segi kehidupan.<br />

d. Kalkulasi rasionalitas ekonomi dan administrasi yang dijadikan pertimbangan<br />

satu-satunya dalam memberi bobot bagi segala aktivitas manusia makin<br />

menjauhkan manusia dari nilai-nilai moral-spiritual, yang ditandai oleh<br />

sekularisasi dan desakralisasi segeap tatanan perabadan modern.<br />

e. Timbulnya berbagai perilaku menyimpang sebagai bagian tak terpisahkan dari<br />

peradaban materialistic, serba mewah dan individualistic, yang dapt mengancam<br />

segala tatanan yang mapan serta akan menjungkirbalikkan segala nilai suci.<br />

Kehidupan makin ditandai oleh gejala alienasi, kehampaan nilai dan serba relatif.<br />

f. Perang nuklir merupakan rasio yang terberat manakala perkembangan IPTEK<br />

makin dijauhkan dari kendali moral dan agama, yang akibatnya dapat<br />

menghancurkan segala umat manusia dan segenap isi jagad raya.<br />

2. Permasalahan Nasional<br />

Bangsa Indonesia kini sedang berpacu mengejar ketinggalan di bidang IPTEK.<br />

Pembangunan selama 20 tahun terakhir telah mampu memberikan daya dukung<br />

dalam proses akselerasi modernisasi. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi ratarata<br />

di atas 5 (lima) persen per tahun selama Orde Baru bangsa Indonesia telah<br />

berhasil mengatasi kemelut ekonomi, yang oleh berbagai badan dunia telah pula<br />

diakui sebagai salah satu negara berkembang yang dapat mengatasi berbagai

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!