03.05.2013 Views

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keputusan Muktamar <strong>Muhammadiyah</strong> ke-42 (1990) 409<br />

memelihara kesucian diri, hingga Allah memberikan kecukupan. Dalam hubungan<br />

ini Allah berfirman:<br />

“Orang-orang yang memperoleh beaya hidup berkeluarga hendaklah memelihara<br />

kesucian dirinya (dan bersabar), hingga Allah memberikan kecukupan kepadanya dari<br />

anugerah-Nya.” (Q. S. An-Nur: 33).<br />

8. Kemiskinan mudah menarik kepada kriminalitas yang merugikan masyarakat. Imam<br />

Bukhari meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah ra. Yang menceritakan seorang<br />

sahabat bersedekah, tetapi ternyata sedekahnya diberikan kepada seorang pencuri.<br />

Merasa salah alamat, iapun bersedekah lagi. Ternyata sedekah yang kedua kalinya<br />

itu diberikan kepada perempuan pezina (pelacur). Merasa salah alamat, iapun<br />

bersedekah yang ketiga kalinya. Ternyata sedekah ini diberikan kepada orang kaya<br />

tetapi kikir. Orang yang bersedekah itupun merasa tidak tepat, yang menerima bukan<br />

yang dikehendaki atau bukan yang semestinya menerima. Tetapi dalam tidurnya ia<br />

merasa didatangi seseorang yang mengatakan:<br />

“Sedekahmu kepada pencuri mudah-mudahan akan menyadarkannya untuk menghentikan<br />

mencuri, sedekahmu kepada perempuan pezina mudah-mudahan akan menyadarkannya<br />

berhenti berzina, dan sedekahmu kepada orang kaya mudah-mudahan menjadi pelajaran<br />

baginya untuk mau menyedekahkan sebagian kekayaan yang dianugerahkan oleh Allah<br />

kepadanya.”<br />

9. Untuk memperoleh kecukupan keperluan hidup, Islam mendorong semangat kerja<br />

dan usaha. Allah berfirman:<br />

“Dialah yang telah menjadikan bumi untukmu dan mudah kamu jalani; maka berjalanlah<br />

di berbagai penjurunya dan makanlah rizki Allah: (Q. S. Al-Mulk: 15)<br />

Rasulullah saw. bersabda:<br />

“Tidak makan seseorang makanan yang lebih baik daripada makan dari hasil kerjanya<br />

sendiri. Nabi Allah Dawud as. makan dari hasil kerjanya sendiri.” (H. R. Bukhari dari<br />

Miqdam bin Ma’di Karib ra.)<br />

Rasulullah saw. bersabda:<br />

“Sungguh jika kamu mencari kayu, kemudian diikat dan dibawa di atas punggungnya<br />

(kemudian dijual untuk mencukupi keperluan hidupnya) adalah lebih baik bagimu<br />

daripada kamu minta-minta kepada orang lain yang mungkin diberi atau ditolak.” (H. R.<br />

Bukhari dari Abu Hurairah ra.)<br />

10. Islam meng akui perbedaan perolehan, ada yang berkesempatan memperoleh lebih,<br />

ada yang memperoleh pas dan ada yang memperoleh kurang dari keperluan nafkah<br />

hidupnya.<br />

Dalam hubungan ini Allah berfirman:<br />

“Kami telah membagi penghidupan mereka di dunia dan Kami terlah melebihkan sebagian<br />

mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat menggunakan<br />

sebagian yang lain.” (Q. S. Az-Zukhruf: 32).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!