08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

5<br />

INDIVIDU,<br />

KEBEBASAN MEMILIH,<br />

DAN TOLERANSI<br />

DALAM AL QUR’AN<br />

Azhar Aslam<br />

Opini bersama menyatakan bahwa filosofi individualisme <strong>dan</strong><br />

liberalisme yang membuka jalan ke arah modernitas di Barat<br />

adalah murni di Barat, <strong>dan</strong> bahwa peradaban <strong>Islam</strong> menentang<br />

<strong>dan</strong> menolaknya. Masyarakat <strong>Islam</strong> dilihat sebagai kolektivis.<br />

Penentangan ini dianggap sebagai salah satu alasan utama<br />

muslim gagal berasimilasi (melebur) dengan modernitas.<br />

Pemikiran ini menyiratkan bahwa dasar ideologi kolektivis<br />

tersebut ada dalam Al Al Quran <strong>dan</strong> inilah yang memicu<br />

kurangnya inisiatif individu di bi<strong>dan</strong>g sosial, ekonomi, <strong>dan</strong><br />

politik dalam masyarakat <strong>Islam</strong>. Buktinya dapat ditemukan di<br />

masyarakat Muslim, yaitu kurangnya kebebasan dalam urusan<br />

agama <strong>dan</strong> memilih cara hidup. Pemikiran <strong>Islam</strong> ortodoks<br />

dihadirkan sebagai petunjuk, dengan hukum syariah (kerangka<br />

landasan hukum muslim) tentang kemurta<strong>dan</strong> (keluar dari<br />

agama <strong>Islam</strong>) yang menjadi contoh utama.<br />

Di bab ini, kita menyelidiki pertanyaan tentang individu,<br />

kebebasan memilih (terutama dalam hal agama) <strong>dan</strong> toleransi<br />

di negara-negara muslim. Fokus kita di sini ada dua aspek.<br />

Pertama, apakah Al Quran mengukuhkan (atau bahkan<br />

mengampuni) sudut pan<strong>dan</strong>g bahwa individu tidak memiliki<br />

81

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!