08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang dihadapi negara-negara TTAU. Hampir semua laporan<br />

nasional negara-negara Arab tentang penerapan deklarasi <strong>dan</strong><br />

kerangka aksi Beijing selama dua puluh tahun berturut-turut<br />

menyoroti tantangan sehubungan dengan lingkungan budaya<br />

di negara-negara tersebut. Meskipun terdapat perun<strong>dan</strong>gan<br />

<strong>dan</strong> kebijakan yang mendukung kesetaraan gender, situasi<br />

setempat di negara-negara Arab menanggapinya dengan<br />

kurang baik, sehingga tercipta kesenjangan yang amat lebar<br />

antara perencanaan <strong>dan</strong> penerapan (UN Women, 2015). Peran<br />

tradisional yang disematkan pada perempuan – berada di<br />

rumah – melarang kehadiran mereka di ranah publik.<br />

Maraknya konflik bersenjata <strong>dan</strong> kekerasan di kawasan ini<br />

memperburuk situasi <strong>dan</strong> menguatkan persepsi rumah<br />

sebagai tempat yang lebih aman untuk perempuan.<br />

Ketidakstabilan politik <strong>dan</strong> gejolak di banyak negara di<br />

kawasan ini memiliki pengaruh yang berbeda pada laki-laki<br />

<strong>dan</strong> perempuan. Sementara semakin besar kemungkinan lakilaki<br />

tewas akibat konflik, semakin besar pula kemungkinan<br />

perempuan mengalami berbagai bentuk kekerasan seksual.<br />

Tak diragukan lagi, banyak laporan mencela penggunaan<br />

kekerasan seksual untuk menarget penentang di Tunisia, Mesir,<br />

<strong>dan</strong> Suriah selama periode kerusuhan yang masih terus terjadi<br />

di beberapa wilayah. Pengungsi Suriah di Yor<strong>dan</strong>ia, Lebanon,<br />

Turki, <strong>dan</strong> Libya cenderung menikahkan <strong>dan</strong> melepas anakanak<br />

perempuan mereka pada usia dini, meyakini bahwa<br />

pernikahan akan memberikan beberapa bentuk perlindungan.<br />

Di Mesir, organisasi masyarakat sipil melaporkan bentukbentuk<br />

ekstrem pelecehan perempuan di jalanan, terutama<br />

selama demonstrasi (UN Women, 2013: 10). Dalam situasi<br />

seperti itu, kebebasan pergerakan perempuan lebih dibatasi<br />

lagi <strong>dan</strong> perempuan semakin dipenjarakan di lingkungan<br />

pribadi demi perlindungan.<br />

Kendatipun dengan pendekatan gender <strong>dan</strong> pembangunan,<br />

yang mendesak ‘pengarusutamaan gender’, proyek-proyek<br />

terkait pemberdayaan ekonomi perempuan di kawasan TTAU<br />

sebagian besar mengambil format hanya-perempuan. Contoh<br />

111

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!