08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

terhadap pluralisme serta beragam makna <strong>dan</strong> interpretasi<br />

teks asli yang sama.<br />

Imam Abu Hanifah <strong>dan</strong> pengikutnya (Ahl Al Ra’y) meyakini<br />

bahwa Al Qur’an diciptakan, se<strong>dan</strong>gkan Imam Bin Hambal <strong>dan</strong><br />

pengikutnya (Ahl Al Hadist) sangat menentang pemikiran ini<br />

<strong>dan</strong> meyakini bahwa Al Qur’an tidak diciptakan sehingga tidak<br />

terbuka terhadap interpretasi.<br />

Sekali lagi kita kita mengetahui keterkaitan antara perbedaan ini<br />

dengan perdebatan yang masih berlanjut tentang perubahan<br />

vs status-quo, liberalisme vs konservatisme, homogenitas vs<br />

heterogenitas, <strong>dan</strong> pola pikir terbuka vs pola pikir sempit.<br />

Dasar perselisihan secara sosial budaya: Arab vs<br />

non-Arab<br />

Menarik untuk diperhatikan bahwa sebagian besar perintis<br />

mazhab tradisionalis (Ahl Al-Hadist) memiliki beberapa ciri<br />

yang sama: berasal dari Arab, berlatar belakang keluarga<br />

aristokrat, lebih banyak terlibat dalam urusan agraria <strong>dan</strong><br />

pedesaan, sebagian besar didukung oleh suku nomaden, <strong>dan</strong><br />

lebih terfokus pada pertanian daripada aktivitas perekonomian<br />

yang lain. Sebaliknya, sebagian besar pelopor mazhab<br />

rasionalis atau inovasionis (Ahl Al Ra’y) memiliki ciri sosial <strong>dan</strong><br />

budaya yang berbeda, antara lain: bukan orang Arab (Mawali,<br />

imigran, tawanan, budak, <strong>dan</strong> berasal dari Persia atau Asia<br />

Tengah), tinggal di daerah perkotaan yang lebih berkembang<br />

<strong>dan</strong> beraktivitas di bi<strong>dan</strong>g non-pertanian <strong>dan</strong> non-pedesaan<br />

seperti perdagangan, perniagaan, <strong>dan</strong> seni perkotaan.<br />

Contohnya, tokoh mazhab Mu’tazillah rasionalis yang paling<br />

menonjol, yaitu Vasil bin Ata (meninggal tahun 748), adalah<br />

anak seorang budak dari keluarga non-Arab. Demikian pula<br />

dengan tokoh ternama dari mazhab Ahl Al Ra’y, Imam Abu<br />

Hanifah (meninggal tahun 767), yang lahir <strong>dan</strong> dibesarkan di<br />

Kuffah (Irak). Kakeknya adalah seorang budak tawanan saat<br />

penaklukan Iran, yang kemudian dibebaskan. Leluhurnya<br />

berasal dari Kabul (Afganistan) yang bermigrasi ke Kuffah<br />

(Eliacik, 2001: 179, 198).<br />

57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!