08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pemurnian moral dianggap sangat penting. Orang bisa saja<br />

melakukan perjalanan spiritual yang abstrak <strong>dan</strong> subyektif<br />

melalui musik, mimpi, serta intuisi, <strong>dan</strong> perjalanan spiritual ini<br />

dianggap lebih penting daripada diskusi intelektual, filosofis,<br />

atau rasional.<br />

Mazhab Sufiyyah, atau mistisisme <strong>Islam</strong>, masih ada sampai<br />

sekarang <strong>dan</strong> bertentangan dengan mazhab Salafi. Salafiyyah<br />

menuduh Sufiyyah mengikuti cara yang menggabungkan<br />

keyakinan non-<strong>Islam</strong>i, dongeng, <strong>dan</strong> takhayul. Namun mazhab<br />

ini dianggap sebagai mazhab yang paling menarik di antara<br />

pergerakan <strong>Islam</strong> alternatif lainnya di mata orang Barat <strong>dan</strong><br />

non-Muslim.<br />

Felasifah (filsafat)<br />

Mazhab filsafat didasarkan pada logika yang murni <strong>dan</strong> tidak<br />

dipengaruhi oleh apa pun. Para pionir <strong>dan</strong> pendiri mazhab<br />

felasifah terinspirasi oleh filsuf Yunani ternama seperti<br />

Aristoteles, Socrates, <strong>dan</strong> Plato. Menurut mazhab ini, logika<br />

murni dapat mengungkap kebenaran walaupun tidak terdapat<br />

wahyu, nabi, atau panduan lainnya. Logika, kepandaian,<br />

silogisme, <strong>dan</strong> upaya intelektual menjadi inti pemahaman<br />

terhadap realitas <strong>dan</strong> menciptakan pengetahuan.<br />

Semua diskusi, perdebatan, <strong>dan</strong> pertentangan mengenai<br />

sifat kebenaran, realitas, <strong>dan</strong> jalan yang lurus bisa ditemui<br />

pada keempat mazhab utama dalam sejarah <strong>Islam</strong> ini. Untuk<br />

memudahkan diskusi kita, pendapat yang relatif lebih penting<br />

terkait dengan pembentukan mentalitas umat <strong>Islam</strong> generasi<br />

masa ini dipusatkan pada pertentangan antara rasional dengan<br />

tradisi, kehendak sendiri dengan takdir, serta interpretasi<br />

dengan literalisme. Ketiganya akan dibahas di bawah ini.<br />

Rasional vs Tradisi, Ra’y vs Hadist, Kehendak Sendiri<br />

vs Takdir, Interpretasi vs Literalisme<br />

Keempat mazhab utama yang telah disebutkan tadi tidak<br />

muncul begitu saja, tapi membutuhkan waktu hingga<br />

berabad-abad. Perselisihan politis <strong>dan</strong> perebutan kekuasaan<br />

47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!