08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

esar pos layanan sipil dengan gaji lebih tinggi daripada yang<br />

dibayarkan di sektor swasta.<br />

Model dominan negara-negara Muslim <strong>dan</strong> Arab mereproduksi<br />

model kerajaan Arab <strong>dan</strong> kekaisaran Ottoman. Model ini<br />

merehabilitasi aristokrasi negara dengan sektor publik yang<br />

besar, tingkat redistribusi <strong>dan</strong> sistem yang tinggi yang ditandai<br />

dengan kronisme <strong>dan</strong> korupsi. Kemandirian sering kali<br />

mengarah pada dirigisme, sosialisme <strong>dan</strong> hipernasionalisme.<br />

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh hal-hal di luar <strong>Islam</strong>.<br />

Memang, ini adalah hakikat pemerintahan <strong>dan</strong> kediktatoran<br />

militer secara umum terlepas dari apakah mereka digabungkan<br />

dengan otoritas agama atau tidak.<br />

Kegagalan ekonomi pasar yang menjadi konsolidasi di negaranegara<br />

Muslim adalah akibat dari semacam Westernisasi yang<br />

dipaksa, yang mengakibatkan berkembangnya ekonomi<br />

sosialis <strong>dan</strong> ekonomi rente yang memusuhi prinsip-prinsip<br />

pasar bebas.<br />

Liberalisasi palsu<br />

Ketika liberalisasi terjadi, ia cenderung menjadi sangat<br />

lambat. Pertama, muncul apa yang bisa digambarkan<br />

sebagai ‘liberalisme superfisial’: impor barang konsumsi yang<br />

berkualitas baik agak diliberalisasikan. Ini adalah kemajuan,<br />

namun bukan liberalisme. Langkah lain, yang sering mendapat<br />

tekanan dari IMF, adalah privatisasi. Implementasi sebenarnya<br />

memakan waktu bertahun-tahun karena prosesnya bentrok<br />

dengan kepentingan pribadi. Ada banyak monopoli yang<br />

tahan, diperkuat oleh pekerjaan yang dilindungi yang mereka<br />

wakili. Semua ini tidak ada hubungannya dengan Al-Qur’an.<br />

Hasil mengecewakan dari kegagalan kebijakan privatisasi<br />

terutama disebabkan oleh beberapa prasyarat institusional<br />

tertentu yang tidak diobservasi: aturan hukum, penghapusan<br />

kontrol harga <strong>dan</strong> a<strong>dan</strong>ya persaingan bebas.<br />

Memang, privatisasi sebagian besar dilakukan dalam konteks<br />

ketidakpastian peraturan <strong>dan</strong> hukum. Ketiadaan atau kelemahan<br />

181

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!