Islam dan Kebebasan
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
kapitalis dalam <strong>Islam</strong> – bahkan sebagai masalah yang tidak<br />
dapat diatasi untuk liberalisme <strong>Islam</strong> yang kontemporer.<br />
Memang benar bahwa Al-Qur’an memiliki penekanan kuat<br />
terhadap keadilan sosial <strong>dan</strong> hal ini telah menyebabkan<br />
beberapa intelektual Muslim modern bersimpati dengan<br />
sosialisme <strong>dan</strong> janjinya kepada masyarakat tanpa kelas. Tetapi<br />
pembacaan Al-Qur’an yang cermat tidak akan mendukung<br />
‘sosialisme Is-lamo’ semacam itu. Sebagai contoh, ini<br />
memperingatkan bahwa tidak bijaksana untuk ‘<strong>dan</strong> janganlah<br />
kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada<br />
sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain.<br />
(Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa<br />
yang mereka usahakan, <strong>dan</strong> bagi para perempuan (pun) ada<br />
bahagian dari apa yang mereka usahakan, <strong>dan</strong> mohonlah<br />
kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah<br />
Maha Mengetahui segala sesuatu.’ (4:32).<br />
Kitab suci Muslim menganggap bahwa ada orang kaya<br />
<strong>dan</strong> orang miskin di dalam masyarakat <strong>dan</strong>, dalam artian,<br />
meyakinkan kita bahwa kesederhanaan semacam itu akan <strong>dan</strong><br />
harus tetap dilakukan dengan secara aktif mendukung hak<br />
atas kepemilikan pribadi <strong>dan</strong> warisan.<br />
Zakat tersebut diartikan sebagai pajak egaliter terhadap<br />
kekayaan kolektivis, mengecilkan kerja <strong>dan</strong> produktivitas.<br />
Namun, secara teknis, itu bukanlah pajak. Sebaliknya, ini<br />
adalah sumbangan amal, yang didasari dengan iman,<br />
ditetapkan sebesar 2,5 persen dari akumulasi kekayaan di<br />
luar tingkat kekayaan subsisten setelah mengizinkan alatalat<br />
perdagangan seseorang <strong>dan</strong> persediaan saat ini. Ini<br />
bukan penilaian terhadap pendapatan. Dengan demikian,<br />
hal itu tidak mengecilkan produktivitas namun menghambat<br />
kekayaan yang diam. Selanjutnya, tingkat penilaiannya tidak<br />
disita. Jadi, sementara itu menyediakan jaring pengaman bagi<br />
orang miskin, sama sekali tidak menyamakan kekayaan atau<br />
terlalu membuat orang kaya. Istilah zakat itu sendiri berasal<br />
dari kata yang berarti ‘memurnikan’. Kembalinya sebagian<br />
kecil kekayaan seseorang kepada masyarakat umum sehingga<br />
177