Islam dan Kebebasan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
adai yang meluluhlantakkan. Saat Genghis Khan<br />
meninggal (1227), Iran sudah diduduki, namun musibah<br />
terbesarnya adalah ketika Baghdad jatuh ke tangan<br />
bangsa Mongol (1258) <strong>dan</strong> serangan terakhir terhadap<br />
kekhilafiahan <strong>dan</strong> saluran irigasi yang sebelumnya telah<br />
menyuburkan Irak selama berabad-abad.<br />
Invasi bangsa Mongol menimbulkan konsekuensi ekonomi,<br />
politik, <strong>dan</strong> militer yang sangat memengaruhi nasib umat<br />
<strong>Islam</strong> setelahnya. Suku bangsa Turki bermigrasi dari Asia<br />
Tengah ke barat <strong>dan</strong> kebanyakan di antara mereka menetap di<br />
Anatolia atau Asia Kecil. Invasi tersebut juga menjadi penyebab<br />
utama kejatuhan negeri-negeri Muslim yang kini kita kenal<br />
dengan nama Iran, Turki, Irak, Suriah, <strong>dan</strong> Semenanjung Arab.<br />
Setelah Baghdad jatuh, Khilafah sebagai institusi politik <strong>dan</strong><br />
agama umat <strong>Islam</strong> terpaksa pindah ke Afrika Utara <strong>dan</strong> jabatan<br />
Khalifah dilanjutkan oleh Mamluk dari Mesir.<br />
Pada 13 Februari 1258, bangsa Mongol memasuki Baghdad,<br />
ibukota Khilafah yang saat itu menjadi pusat pemerintahan<br />
umat <strong>Islam</strong>. Bangsa Mongol tidak memiliki belas kasihan <strong>dan</strong><br />
menghancurkan semua masjid, rumah sakit, perpustakaan,<br />
<strong>dan</strong> istana. Buku-buku dari sejumlah perpustakaan di Baghdad<br />
dibuang ke Sungai Tigris, hingga karena amat banyaknya buku<br />
yang dibuang, air sungai tersebut menjadi hitam karena tinta<br />
(Kaya, 2008: 14).<br />
Kita tak akan pernah benar-benar mengetahui seberapa<br />
banyak ilmu pengetahuan yang hilang selamanya ketika bukubuku<br />
tersebut dibuang ke Sungai Tigris atau dibakar. Akibat<br />
yang tak kalah buruknya adalah, tentu saja, nyawa manusia<br />
yang terbunuh. Bangsa Mongol dikenal sadis <strong>dan</strong> kejam dalam<br />
menghabisi siapa pun yang menentang mereka. Diperkirakan<br />
terdapat 200.000 hingga 1.000.000 jiwa yang dibunuh dalam<br />
1 minggu saja. Baghdad benar-benar menjadi kota mati <strong>dan</strong><br />
tidak bisa dihuni, sehingga butuh waktu sampai berabad-abad<br />
agar kembali menjadi kota yang penting. 10<br />
10 http://lostislamichistory.com/mongols/ (diakses pada 23 Juli 2014).<br />
42