08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

disebut sebagai Ahl al-Ra’y <strong>dan</strong> Ahl al-Hadist. Tema utama pada<br />

konflik ini terdiri dari:<br />

• Apakah Al Qur’an ‘diciptakan’ atau tidak.<br />

• Apakah Sunnah (tradisi atau perkataan Nabi Muhammad SAW)<br />

merupakan sumber syariah (hukum <strong>Islam</strong>) alternatif.<br />

• Apakah kita memiliki “kehendak sendiri” atau harus tunduk<br />

pada takdir.<br />

• Apakah rasionalisme harus diutamakan daripada tekstual<br />

<strong>dan</strong> apakah pemikiran analogis harus didahulukan dalam<br />

mengambil keputusan.<br />

Terdapat banyak mazhab <strong>dan</strong> tokoh dalam sejarah pemikiran<br />

<strong>Islam</strong> yang terlibat <strong>dan</strong> berkontribusi terhadap pembahasan<br />

topik ini. Beberapa mazhab tersebut yaitu Mu’tazillah,<br />

Mursiyah, Wahabiyah, Salafiyah, <strong>dan</strong> Kalamiyah. Selain itu<br />

terdapat beberapa tokoh ternama yang berkontribusi aktif<br />

terhadap diskusi ini, antara lain Imam Abu Hanifah, Imam Asy-<br />

Syafi’i, Imam Ahmad bin Hambal, Al Asy’ari, Al Maturidi, Al<br />

Ghazali, <strong>dan</strong> Ibnu Rusyd. Informasi yang lebih rinci dapat Anda<br />

temukan pada bagian terkait di bawah ini.<br />

Mengapa diskusi ini penting? Diskusi ini penting karena umat<br />

<strong>Islam</strong> berada dalam persimpangan antara zaman pasca Perang<br />

Dingin <strong>dan</strong> efek krisis ekonomi global tahun 2008-2009.<br />

Banyak negeri Muslim yang membutuhkan sistem politik <strong>dan</strong><br />

ekonomi baru. Karena itulah, perlu didiskusikan apakah <strong>Islam</strong><br />

pada dasarnya memang bertentangan dengan kebebasan<br />

serta pluralitas <strong>dan</strong> pertama-tama kita harus memahami<br />

mengapa umat <strong>Islam</strong> menjauhkan diri mereka dari nilainilai<br />

liberal. Kemudian barulah kita bisa berbicara tentang<br />

pengembangan jalur atau sistem baru yang berdasarkan<br />

kebebasan, keterbukaan, <strong>dan</strong> demokrasi. Setelah mempelajari<br />

akar sejarah nilai-nilai liberal dalam dunia <strong>Islam</strong>, kita dapat<br />

memberikan solusi sistem politik <strong>dan</strong> ekonomi alternatif<br />

kepada para pengambil kebijakan <strong>dan</strong> pemerintah.<br />

Kunci yang dapat membuka jalur ini adalah pemahaman<br />

bahwa kebebasan <strong>dan</strong> nilai-nilai liberal lainnya tidak hanya<br />

37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!