Islam dan Kebebasan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
menakjubkan betapa Muslim telah kehilangan kesadaran diri<br />
mereka tentang menjadi Muslim <strong>dan</strong> signifikansinya dalam<br />
hal menjadi pembawa kedamaian. Jika mereka menjadi lebih<br />
sadar diri tentang keimanan <strong>dan</strong> unsur-unsur keyakinan yang<br />
mereka praktikkan, ini akan membantu membawa lebih<br />
banyak harmoni <strong>dan</strong> perdamaian sosial ke dunia Muslim.<br />
Perdamaian sebagai tujuan penting tidak terbatas pada<br />
hubungan masyarakat Muslim. Hal itu juga diharapkan dengan<br />
masyarakat lainnya pula. Al-Qur’an melarang umat Muslim<br />
untuk melakukan agresi atau menyebabkan fitnah (kerusakan<br />
atau kerusuhan) di bumi <strong>dan</strong> menasihati mereka untuk<br />
berdamai dengan musuh mereka jika musuh mereka condong<br />
ke arah perdamaian. Sebagai contoh:<br />
• ‘Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hakhaknya<br />
<strong>dan</strong> janganlah kamu merajalela di muka bumi<br />
dengan membuat kerusakan’ (26:183).<br />
• ‘Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi<br />
kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena<br />
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang<br />
melampaui batas’ (2:190).<br />
• ‘Tetapi jika mereka membiarkan kamu, <strong>dan</strong> tidak<br />
memerangi kamu, serta mengemukakan (jalan)<br />
perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan<br />
bagimu (untuk menawan <strong>dan</strong> membunuh mereka).’ (4:90).<br />
• ‘Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka<br />
condonglah kepa<strong>dan</strong>ya <strong>dan</strong> bertawakkallah kepada Allah.<br />
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha<br />
Mengetahui (segala sesuatu).’ (8:61).<br />
Surat (8:61) memiliki relevansi kontemporer langsung. Salah<br />
satu rintangan terbesar bagi perdamaian saat ini adalah<br />
keresahan yang disebabkan oleh ketidakpercayaan calon mitra<br />
dalam perdamaian. Partai menuntut jaminan perdamaian <strong>dan</strong><br />
menerapkan prasyarat untuk perdamaian, yang dalam dirinya<br />
137