Islam dan Kebebasan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
erdampak buruk terhadap hak milik pribadi. Menurut Ibnu<br />
Khaldun, keterlibatan pemerintah secara sewenang-wenang<br />
terhadap hak milik pribadi dapat mengurangi inisiatif. Ia juga<br />
berpendapat bahwa pengambilalihan hak milik justru dapat<br />
menghancurkan pemerintah itu sendiri karena tindakan<br />
ini merupakan bentuk penindasan <strong>dan</strong> penindasan akan<br />
menghancurkan masyarakat. Kata-kata Ibnu Khaldun ini<br />
semakin nyaring terdengar pada masa kini dalam konteks<br />
ekonomi negara-negara Muslim saat ini.<br />
Menanamkan pemahaman <strong>Islam</strong> secara liberal bukan berarti<br />
mengabaikan tradisi filsafat, pemikiran, <strong>dan</strong> yurisprudensi<br />
(fikih) <strong>Islam</strong> yang kaya. Di satu sisi, semangat tradisi intelektual<br />
<strong>Islam</strong> tetap dijunjung, namun tetap memberi ruang untuk<br />
pemikiran baru. Dalam sebuah surat yang dialamatkan<br />
kepada biarawan di Biara St. Catherine di Gunung Sinai, Nabi<br />
Muhammad memberikan Piagam Hak-Hak Khusus yang terdiri<br />
dari pasal-pasal tentang hak asasi manusia, perlindungan<br />
terhadap kaum Kristiani, kebebasan beribadah <strong>dan</strong> beraktivitas,<br />
kebebasan menunjuk hakimnya sendiri, kebebasan memiliki<br />
<strong>dan</strong> menyimpan harta pribadi, serta perlindungan dalam<br />
peperangan. Ini adalah sebuah bentuk semangat yang harus<br />
dibangkitkan kembali <strong>dan</strong> diberi ruang untuk berkembang di<br />
antara berbagai konsep hak asasi manusia yang modern <strong>dan</strong><br />
universal serta prinsip demokrasi yang lazim digunakan di<br />
banyak negara modern.<br />
Kontribusi penulis<br />
Menghidupkan semangat <strong>Islam</strong> sembari menerima hasrat<br />
untuk beradaptasi di era modern adalah sebuah kebutuhan,<br />
terutama dalam konteks yang menantang ketika <strong>Islam</strong> sering<br />
diasosiasikan dengan kekerasan, terorisme <strong>dan</strong> kemunduran.<br />
Buku ini adalah sebuah usaha dari sekelompok cendekiawan<br />
Muslim untuk mengampanyekan pemahaman kebebasan<br />
dalam <strong>Islam</strong>. Penulis mempelajari konsep yang berkenaan<br />
dengan ekonomi, hak-hak perempuan, pengertian jihad, <strong>dan</strong><br />
topik-topik terkait lainnya.<br />
6