Islam dan Kebebasan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
• Zaman telah berubah.<br />
• Kondisi tersebut sudah berubah.<br />
• Nabi/Al Qur’an dihadirkan ke dunia untuk tujuan tertentu.<br />
• Makna tersurat bukanlah seperti yang kita lihat.<br />
• Karena penyebabnya sama, maka keputusannya juga<br />
harus sama (qiyas, silogisme).<br />
• Kebaikan bersama memerlukan hal ini (maslahat al<br />
mursilah).<br />
• Cara ini lebih bermanfaat.<br />
• Aktivitas ini lebih logis <strong>dan</strong> rasional (istihsan).<br />
• Karena tidak dilarang secara tersurat, maka hal itu<br />
diperbolehkan (istihsab).<br />
• Hadist ini (tradisi keagamaan atau ucapan Nabi)<br />
bertentangan dengan Al Qur’an (kritik terhadap teks).<br />
• Periwayatnya tidak tepercaya (kritik terhadap hadist).<br />
• Hal ini bertentangan dengan praktik yang sudah jamak<br />
dilakukan.<br />
Penganut mazhab Ahl Ar Ra’y berpendapat bahwa akal, atau<br />
pendapat rasional (Ra’y), merupakan sumber pengambilan<br />
keputusan yang penting <strong>dan</strong> lebih bisa diandalkan daripada<br />
Hadist yang lemah. Hadist yang lemah atau tidak sahih tidak<br />
dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.<br />
Penganut mazhab ini, terutama sang pendirinya, Abu<br />
Hanifa, sangat kreatif dalam membuat alat bantu baru demi<br />
memperoleh solusi atas masalah sosial <strong>dan</strong> ekonomi seharihari<br />
yang dihadapi oleh umat <strong>Islam</strong>. Mazhab ini berpendapat<br />
bahwa, setelah Al Qur’an <strong>dan</strong> Sunnah (Hadist yang sahih),<br />
umat <strong>Islam</strong> dapat mengambil keputusan menggunakan<br />
qiyas (silogisme), istishan, istishab, kebaikan bersama, serta<br />
adat <strong>dan</strong> tradisi yang berlaku di masyarakat. Abu Hanifa juga<br />
memutuskan bahwa perempuan dewasa yang sudah cukup<br />
matang bisa menikah tanpa persetujuan orang tuanya, bahwa<br />
Al Qur’an dapat diterjemahkan ke bahasa lain, <strong>dan</strong> Al Qur’an<br />
diciptakan.<br />
52